Ads - After Header

Siapa Nama Ibu Susu Nabi Muhammad?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa ibu susu yang memainkan peran penting dalam masa kecilnya. Tradisi menyusui anak kepada perempuan lain adalah umum di kalangan bangsa Arab kuno, terutama di kalangan mereka yang tinggal di kota, untuk menghindarkan anak dari pengaruh kehidupan kota, menguatkan fisik, dan menjaga kemurnian serta kefasihan berbahasa.

Ibu Susu Utama Nabi Muhammad

Sayidah Aminah binti Wahb

Ibu kandung Nabi Muhammad, Sayidah Aminah, adalah orang pertama yang menyusui beliau. Ada berbagai pendapat tentang berapa lama beliau menyusui Nabi, mulai dari tiga hari hingga sembilan hari.

Tsuwaibah Al-Aslamiyah

Tsuwaibah adalah budak milik Abu Lahab yang dimerdekakan setelah memberikan kabar gembira atas kelahiran Nabi. Tsuwaibah menyusui Nabi Muhammad selama beberapa hari sebelum kedatangan Halimah As-Sa’diyah. Menariknya, karena perbuatannya ini, dikatakan bahwa Abu Lahab mendapatkan keringanan siksa di neraka setiap malam Senin.

Halimah As-Sa’diyah

Halimah binti Abi Dzu’aib dari kabilah Bani Sa’d adalah ibu susu yang paling dikenal. Awalnya, Halimah enggan mengambil Muhammad karena beliau adalah anak yatim, tetapi setelah membawa beliau pulang, Halimah menemukan banyak keberkahan. Halimah menyusui Nabi Muhammad sampai usia dua tahun dan beliau tetap bersama Halimah hingga usia empat tahun.

Ibu Susu Lainnya

Selain tiga nama di atas, ada beberapa wanita lain yang juga disebut-sebut sebagai ibu susu Nabi Muhammad. Namun, informasi tentang mereka tidak sebanyak ketiga wanita yang telah disebutkan.

Tradisi menyusui ini tidak hanya merupakan bagian dari kebiasaan sosial, tetapi juga memiliki implikasi spiritual dan kultural yang mendalam, yang terus dihormati dan diingat dalam sejarah Islam.

BACA JUGA  Bagaimana Pola Dakwah Nabi Muhammad di Madinah?

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer