Ads - After Header

Apa Boleh Puasa Dibatalkan di Bulan Ramadhan Kalau Tidak Niat?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Salah satu aspek penting dalam puasa adalah niat. Lantas, bagaimana hukumnya jika seseorang tidak berniat saat memulai puasa? Apakah puasanya sah atau harus dibatalkan?

Niat dalam Puasa Ramadhan

Niat merupakan salah satu rukun puasa yang tidak bisa dipisahkan. Niat harus dilakukan sebelum fajar dan menjadi penentu sah tidaknya ibadah puasa seseorang. Jika seseorang lupa berniat di malam hari, tetapi memiliki keinginan kuat untuk berpuasa, maka puasanya tetap dianggap sah.

Hukum Membatalkan Puasa karena Tidak Berniat

Menurut mayoritas ulama, puasa tidak batal hanya karena seseorang tidak berniat di awal waktu puasa. Ini didasarkan pada hadits yang menyatakan bahwa Allah memaafkan was-was atau pikiran yang terlintas selama tidak diamalkan atau diucapkan.

Pendapat Mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafi’i

Mazhab Hanafi, sebagian Maliki, dan Syafi’i berpendapat bahwa puasa tidak batal karena tidak berniat. Selama seseorang tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan atau minum dengan sengaja, maka puasanya tetap sah.

Pendapat Mazhab Hambali dan Sebagian Maliki

Sebaliknya, Mazhab Hambali dan sebagian Maliki berpendapat bahwa jika seseorang berniat kuat untuk membatalkan puasa, maka puasanya bisa batal. Hal ini berlaku meskipun orang tersebut tidak menemukan makanan atau minuman untuk membatalkannya.

Kesimpulan

Dalam hal niat puasa Ramadhan, yang terpenting adalah keberadaan keinginan kuat untuk menjalankan ibadah puasa. Jika seseorang lupa berniat di malam hari tetapi tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, maka puasanya tetap sah. Namun, jika seseorang memiliki niat kuat untuk tidak berpuasa atau membatalkan puasanya, maka hal tersebut dapat mempengaruhi keabsahan puasanya.

BACA JUGA  Puasa Syakban: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?

Puasa Ramadhan adalah ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mempersiapkan diri dengan niat yang baik dan benar untuk menjalankan ibadah puasa dengan sempurna.


Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer