Ads - After Header

Kapan Perintah Solat Diberikan pada Nabi?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Solat merupakan salah satu rukun Islam yang penting dan memiliki sejarah yang khusus dalam Islam. Perintah untuk melaksanakan solat lima waktu diberikan kepada Nabi Muhammad SAW pada peristiwa yang sangat signifikan, yaitu Isra dan Mi’raj.

Sejarah Isra dan Mi’raj

Isra dan Mi’raj adalah dua peristiwa yang terjadi dalam satu malam yang sama. Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina. Sementara Mi’raj adalah peristiwa naiknya Nabi Muhammad SAW melintasi lapisan-lapisan langit tertinggi.

Dalam peristiwa ini, solat diperintahkan secara langsung oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW tanpa perantara malaikat Jibril, yang biasanya menyampaikan wahyu. Ini menandakan keistimewaan dan kedudukan solat dalam Islam.

Penetapan Waktu Solat

Pada awalnya, solat diperintahkan sebanyak 50 kali sehari semalam. Namun, setelah Nabi Muhammad SAW berunding dengan Allah SWT, jumlah tersebut dikurangi menjadi lima kali sehari semalam, dengan pahala yang tetap sama dengan 50 solat.

Peristiwa Isra dan Mi’raj ini terjadi sekitar 18 bulan sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Ini menandai dimulainya kewajiban solat lima waktu bagi umat Islam.

Kesimpulan

Perintah solat lima waktu diberikan pada Nabi Muhammad SAW selama peristiwa Isra dan Mi’raj, yang merupakan momen penting dalam sejarah Islam. Ini menunjukkan betapa pentingnya solat dalam kehidupan seorang Muslim dan mengapa solat harus dilakukan dalam keadaan suci dan dengan penuh penghormatan.

Semoga artikel ini memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pemahaman kita tentang sejarah dan keutamaan solat dalam Islam. Wallahu a’lam bis-shawab.

BACA JUGA  Dialog Langit: Komunikasi Nabi Musa dengan Allah SWT

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer