Ads - After Header

Berapa Lama Nabi Muhammad Berjuang di Madinah?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Nabi Muhammad SAW merupakan sosok sentral dalam sejarah Islam, terutama terkait dengan periode perjuangannya di Madinah. Setelah mengalami berbagai tantangan di Mekah, Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, yang pada waktu itu dikenal sebagai Yathrib. Hijrah ini tidak hanya merupakan perpindahan geografis tetapi juga titik balik penting dalam penyebaran dan penguatan Islam.

Awal Mula Hijrah ke Madinah

Periode Muhammad di Madinah dimulai sejak beliau beremigrasi ke Madinah pada tahun 622 M. Hijrah ini dilakukan setelah mendapat undangan dari delegasi Madinah yang terdiri dari perwakilan dua belas klan penting di kota tersebut. Mereka mengundang Muhammad sebagai arbiter netral untuk menyelesaikan perselisihan antarklan yang telah menyebabkan kerusuhan.

Periode Perjuangan di Madinah

Selama di Madinah, Nabi Muhammad SAW memimpin umat Islam melalui serangkaian peristiwa penting yang membentuk dasar negara Islam pertama. Ini termasuk pembentukan Piagam Madinah, pertempuran-pertempuran seperti Badar, Uhud, Khandaq, dan penaklukan kembali Mekah. Periode ini berlangsung selama sepuluh tahun, dari 622 hingga 632 M.

Pembebasan Mekah dan Akhir Perjuangan

Puncak dari perjuangan Nabi Muhammad di Madinah adalah pembebasan Mekah pada tahun 630 M, yang menandai penerimaan Islam oleh penduduk Mekah dan pengakuan atas kepemimpinan Nabi Muhammad. Setelah pembebasan Mekah, beliau kembali ke Madinah dan terus memimpin umat Islam hingga wafatnya pada tahun 632 M.

Kesimpulan

Nabi Muhammad SAW menghabiskan sepuluh tahun terakhir hidupnya di Madinah, di mana beliau berjuang untuk menyebarkan dan memperkuat ajaran Islam. Periode ini merupakan salah satu masa paling penting dalam sejarah Islam dan memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan agama tersebut hingga saat ini.

BACA JUGA  Perjalanan Bersejarah: Nabi Muhammad SAW ke Negeri Syam

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer