Pada tahun 2018, rapat isbat untuk menentukan awal bulan Ramadhan di Indonesia dilaksanakan oleh Kementerian Agama. Sidang isbat tersebut dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan diadakan di Jakarta pada tanggal 15 Mei 2018. Hasil dari sidang isbat menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1439 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018.
Proses Penetapan Awal Ramadhan
Sidang isbat merupakan proses tahunan yang dilakukan untuk menentukan awal bulan Ramadhan berdasarkan pengamatan hilal. Pada tahun 2018, proses ini melibatkan perhitungan hisab dan laporan petugas yang memantau hilal dari 95 titik di seluruh Indonesia. Kesepakatan dalam sidang isbat dibuat berdasarkan dua hal tersebut.
Keputusan dan Pengumuman
Setelah mendengarkan pemaparan dari tim hisab dan rukyat terkait posisi hilal, sidang isbat mengambil keputusan bahwa umat Islam di Indonesia akan mulai melakukan shalat tarawih pada malam Rabu, 16 Mei 2018, dan puasa pertama dilakukan pada Kamis, 17 Mei 2018. Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Agama dalam konferensi pers setelah sidang isbat.
Partisipasi dan Transparansi
Sidang isbat dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk duta besar negara-negara sahabat, pimpinan Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan perwakilan dari lembaga-lembaga terkait seperti BMKG, LAPAN, dan lainnya. Proses ini menunjukkan kebersamaan dan transparansi dalam penentuan awal Ramadhan di Indonesia.
Dengan demikian, rapat isbat Ramadhan 2018 telah menetapkan awal puasa pada tanggal yang telah disepakati, dan umat Islam di Indonesia dapat bersiap untuk menyambut bulan suci dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan dalam beribadah.
