Banyak orang beranggapan bahwa olahraga akan secara langsung menurunkan berat badan. Namun, ada kalanya seseorang justru mengalami kenaikan berat badan setelah berolahraga. Fenomena ini seringkali menimbulkan kebingungan dan kekecewaan. Mari kita telusuri beberapa alasan mengapa ini bisa terjadi.
1. Peningkatan Massa Otot
Olahraga, terutama yang melibatkan latihan kekuatan, dapat meningkatkan massa otot. Massa otot lebih padat dan berat daripada lemak, sehingga peningkatan massa otot dapat menyebabkan kenaikan pada timbangan meskipun komposisi lemak tubuh menurun.
2. Retensi Cairan
Latihan fisik, khususnya yang intens, dapat menyebabkan peradangan dan robekan kecil pada serat otot. Sebagai respons, tubuh akan menahan cairan di area yang terdampak untuk membantu proses penyembuhan. Penumpukan cairan ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan sementara.
3. Asupan Kalori Berlebih Pasca-Olahraga
Banyak orang merasa lebih lapar setelah berolahraga dan mungkin makan lebih banyak daripada yang dibakar selama aktivitas fisik. Jika asupan kalori melebihi yang dibakar, ini akan menyebabkan kenaikan berat badan.
4. Pilihan Makanan yang Tidak Tepat
Mengonsumsi makanan yang tinggi gula atau kalori setelah berolahraga dapat meningkatkan berat badan. Makanan tersebut dapat memicu hormon yang meningkatkan rasa lapar, sehingga memicu konsumsi kalori lebih lanjut.
5. Konsumsi Suplemen
Beberapa suplemen olahraga dirancang untuk membantu membangun massa otot atau pemulihan, yang bisa menyebabkan peningkatan berat badan karena peningkatan massa otot atau retensi cairan.
Kesimpulannya, kenaikan berat badan setelah olahraga bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang sebenarnya merupakan bagian dari proses adaptasi tubuh terhadap aktivitas fisik. Penting untuk memahami bahwa berat badan bukan satu-satunya indikator kesehatan dan kebugaran. Komposisi tubuh, seperti rasio massa otot terhadap lemak, juga sangat penting untuk diperhatikan.