Ads - After Header

Doa Perlindungan Ketika Nabi Ibrahim Hendak Dibakar

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Dalam sejarah Islam, kisah Nabi Ibrahim AS yang dibakar hidup-hidup oleh raja Namrud dan kaumnya merupakan salah satu momen paling dramatis yang menggambarkan kekuatan iman dan perlindungan ilahi. Kisah ini juga mengajarkan umat Muslim tentang doa perlindungan yang dapat dipanjatkan dalam situasi sulit.

Kisah Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS dikenal karena keberaniannya menghadapi penyembah berhala di Babilonia. Setelah menghancurkan berhala-berhala tersebut, ia dihadapkan pada murka raja Namrud yang memerintahkan agar Nabi Ibrahim dibakar hidup-hidup. Namun, Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Ibrahim dengan menjadikan api yang seharusnya membakarnya menjadi dingin dan tidak membahayakan.

Doa Perlindungan Nabi Ibrahim

Saat dilemparkan ke dalam api, Nabi Ibrahim AS melafalkan doa:

حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

Arab latin: Hasbunallahu wa nikmal wakil

Artinya: "Cukuplah Allah bagi kami, dan Dia sebaik-baiknya penolong."

Doa ini menunjukkan penyerahan diri total kepada Allah dan keyakinan bahwa hanya Dia yang dapat memberikan perlindungan dalam segala situasi.

Relevansi Doa dalam Kehidupan Modern

Doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim AS ini tidak hanya relevan pada masa itu tetapi juga bagi umat Muslim di zaman modern. Doa ini mengingatkan bahwa dalam menghadapi kesulitan dan tantangan, seorang Muslim harus selalu bergantung kepada Allah dan meminta perlindungan-Nya.

Kesimpulan

Kisah Nabi Ibrahim AS dan doa perlindungan yang beliau panjatkan adalah contoh nyata dari kekuatan iman dan tawakal kepada Allah. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu meminta perlindungan kepada Allah dalam segala situasi, baik dalam kesulitan maupun kemudahan.

: Detikcom

BACA JUGA  Mengapa Sahabat Melakukan Ibadah yang Tidak Dicontohkan Nabi?

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer