Ads - After Header

Siapa Nabi Muhammad Itu?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Nabi Muhammad adalah tokoh sentral dalam agama Islam, dihormati sebagai nabi terakhir yang diutus oleh Allah. Lahir sekitar tahun 570 M di Makkah, beliau dikenal sebagai pemimpin agama, sosial, dan politik. Menurut ajaran Islam, Muhammad adalah nabi yang menerima wahyu ilahi untuk menyampaikan dan memperkuat prinsip monoteisme yang diajarkan oleh nabi-nabi sebelumnya seperti Adam, Ibrahim (Abraham), Musa, dan Isa.

Kehidupan Awal

Muhammad dilahirkan dalam keluarga Quraisy di Makkah. Ayahnya, Abdullah, meninggal sebelum beliau lahir, dan ibunya, Aminah, meninggal ketika beliau berusia enam tahun, sehingga beliau menjadi yatim piatu. Beliau dibesarkan oleh kakeknya, Abdul Muttalib, dan kemudian oleh pamannya, Abu Talib.

Wahyu dan Dakwah

Pada usia 40 tahun, Muhammad mengalami peristiwa penting ketika menerima wahyu pertama dari malaikat Jibril di gua Hira. Wahyu ini menandai awal dari misi kenabian beliau, yang berlangsung selama 23 tahun. Muhammad mulai menyebarkan ajaran bahwa "Tuhan itu Esa" dan bahwa cara hidup yang benar adalah dengan "menyerahkan diri" (islam) kepada Tuhan.

Hijrah ke Madinah

Menghadapi penindasan di Makkah, Muhammad dan pengikutnya hijrah ke Yatsrib (kemudian dikenal sebagai Madinah) pada tahun 622 M. Hijrah ini menjadi titik balik penting dalam sejarah Islam dan menandai awal dari kalender Islam.

Pembentukan Umat dan Negara

Di Madinah, Muhammad tidak hanya menjadi pemimpin agama tetapi juga pemimpin politik dan militer. Beliau berhasil menyatukan suku-suku di Jazirah Arab dan membentuk negara berdasarkan prinsip-prinsip Islam dengan Al-Qur’an sebagai dasar hukumnya.

Warisan

Muhammad meninggal pada tahun 632 M di Madinah, meninggalkan warisan yang berdampak besar pada dunia. Beliau dianggap sebagai "Penutup Para Nabi" dalam Islam, dan ajarannya terus mempengaruhi miliaran orang di seluruh dunia.

BACA JUGA  Kenapa Banyak Non Muslim Menghina Nabi Muhammad? Ini Penjelasannya

: Wikipedia
: Wikipedia Bahasa Melayu.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer