Ads - After Header

Mengapa Nabi Muhammad Disusukan ke Halimah Sa’diyah?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Dalam tradisi masyarakat Arab kuno, terdapat kebiasaan untuk menitipkan bayi-bayi mereka kepada perempuan-perempuan desa untuk dirawat dan disusui. Praktik ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan bayi tumbuh dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan lingkungan perkotaan yang keras. Nabi Muhammad SAW, saat masih bayi, juga menjadi bagian dari tradisi ini.

Latar Belakang Tradisi Menyusui

Iklim perkotaan di Arab saat itu tidak dianggap kondusif untuk pertumbuhan bayi. Oleh karena itu, bayi-bayi sering diserahkan kepada wanita pedesaan yang dapat menyediakan ASI yang berkualitas serta lingkungan yang lebih sehat dan alami. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam pembentukan karakter yang kuat, penguasaan bahasa Arab yang baik, dan fisik yang sehat.

Halimah Sa’diyah: Ibu Susuan Nabi Muhammad

Halimah Sa’diyah berasal dari kabilah Sa’ad bin Bakr, yang dikenal dengan kondisi tanahnya yang tandus. Keluarganya hidup dalam kesulitan ekonomi, dan dalam upaya mencari rezeki, Halimah pergi ke Makkah untuk menawarkan jasa menyusui. Meskipun banyak wanita yang menolak Nabi Muhammad karena beliau adalah anak yatim, Halimah memilih untuk menyusui beliau, sebuah keputusan yang membawa berkah bagi keluarganya.

Manfaat bagi Nabi Muhammad dan Keluarga Halimah

Keberadaan Nabi Muhammad di rumah Halimah membawa perubahan signifikan. Kondisi ekonomi keluarga Halimah membaik, dan anak-anaknya menjadi saudara susuan Nabi Muhammad. Halimah juga menyusui paman Nabi, Hamzah bin Abdul Muthalib. Kehadiran Nabi Muhammad dianggap membawa berkah, sehingga domba-domba yang dipelihara oleh Halimah menjadi gemuk dan banyak menghasilkan susu meskipun kondisi alam sekitar tetap gersang.

BACA JUGA  Berapa Jumlah Umat Nabi Muhammad SAW yang Akan Masuk Surga?

Kesimpulan

Tradisi menyusui bayi kepada wanita desa merupakan bagian dari upaya masyarakat Arab kuno untuk memberikan yang terbaik bagi generasi penerus mereka. Nabi Muhammad SAW, melalui pengalaman menyusu dari Halimah Sa’diyah, menjadi contoh dari praktik ini. Kisah ini tidak hanya menunjukkan pentingnya asuhan di awal kehidupan tetapi juga bagaimana keputusan Halimah untuk menyusui Nabi Muhammad membawa keberkahan yang melimpah bagi keluarganya.

: Kisah Awal Halimah As-Sa’diyyah Menyusui Nabi Muhammad – NU Online
: Kisah Halimah Sa’diah, Ibu Susu Rasulullah SAW – Republika Online
: Kisah Mengharukan Saat Nabi Muhammad Disusui Halimah Sa’diyah

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer