Dalam sejarah Islam, Nabi Muhammad SAW dikenal telah berkurban 100 ekor unta pada saat Haji Wada’, yang juga dikenal sebagai Haji Perpisahan. Ini merupakan peristiwa penting yang mencerminkan kemurahan hati dan kepatuhan Nabi Muhammad SAW terhadap perintah Allah SWT.
Latar Belakang
Nabi Muhammad SAW melakukan ibadah Haji Wada’ pada tahun 10 Hijriah (632 M), yang merupakan haji terakhir yang beliau lakukan. Selama ibadah haji ini, beliau berkurban 100 ekor unta, yang mana 63 ekor disembelih oleh beliau sendiri, dan sisanya oleh Ali bin Abi Thalib.
Simbolisme dan Makna
Setiap ekor unta yang disembelih oleh Nabi Muhammad SAW melambangkan satu tahun dari umur beliau, yang pada saat itu berjumlah 63 tahun. Ini menunjukkan bahwa setiap tahun kehidupan beliau didedikasikan untuk ibadah dan pengorbanan demi umat manusia.
Tabel Kurban Nabi Muhammad SAW
Usia Nabi Muhammad SAW | Jumlah Unta yang Dikurbankan | Oleh Siapa |
---|---|---|
63 tahun | 63 ekor | Nabi Muhammad SAW |
Sisa | 37 ekor | Ali bin Abi Thalib |
Kesimpulan
Peristiwa berkurban 100 ekor unta oleh Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu contoh tindakan pengorbanan yang besar dalam sejarah Islam. Ini tidak hanya menunjukkan ketaatan beliau terhadap perintah Allah SWT tetapi juga cinta dan kepedulian beliau terhadap umatnya.
Untuk informasi lebih lanjut dan detail sejarah, Anda dapat merujuk pada sumber-sumber sejarah Islam yang terpercaya.
: Sumber: Kisah Rasulullah SAW Sembelih 63 Ekor Unta Saat Haji.