Nabi Nuh, yang dikenal sebagai salah satu nabi dalam agama-agama Ibrahimik, memiliki keturunan yang disebutkan dalam berbagai sumber agama. Menurut tradisi Islam dan informasi dari sumber-sumber terkini, Nabi Nuh dikaruniai beberapa anak. Berikut adalah informasi yang dirangkum dari sumber-sumber terpercaya:
Keturunan Nabi Nuh Menurut Sumber Islam
| Anak Nabi Nuh | Deskripsi |
|---|---|
| Sem | Salah satu dari tiga putra Nabi Nuh yang diketahui, dianggap sebagai leluhur bangsa Semit. |
| Ham | Putra Nabi Nuh yang lain, dari mana bangsa Hamit berasal. |
| Yafet | Putra ketiga yang diketahui dari Nabi Nuh, dianggap sebagai leluhur bangsa Yafetit. |
| Kan’an | Disebutkan dalam beberapa sumber, Kan’an adalah putra Nabi Nuh yang durhaka dan tidak selamat dari banjir. |
Menurut sumber-sumber tersebut, Nabi Nuh memiliki empat anak, dengan tiga di antaranya—Sem, Ham, dan Yafet—sering disebut dalam konteks pembagian umat manusia menjadi berbagai bangsa setelah banjir besar. Kisah Kan’an, yang sering dianggap sebagai anak keempat, bervariasi dalam berbagai tradisi, tetapi umumnya dianggap sebagai contoh individu yang tidak mengikuti jalan kebenaran.
Interpretasi Lain
Beberapa sumber lain juga menyebutkan adanya anak-anak lain dari Nabi Nuh, tetapi informasi ini bervariasi dan tidak selalu konsisten antar sumber. Penting untuk dicatat bahwa interpretasi tentang keturunan Nabi Nuh dapat berbeda-beda tergantung pada tradisi dan sumber yang diacu.
Kesimpulan
Kisah Nabi Nuh dan keturunannya merupakan bagian penting dari banyak tradisi agama dan memiliki peran signifikan dalam sejarah kepercayaan umat manusia. Informasi yang disajikan di atas mencerminkan pandangan yang umum diterima dalam tradisi Islam dan didukung oleh sumber-sumber terkini.
: Daftar keturunan Nuh – Wikipedia bahasa Indonesia
: Kisah Kan’an, Anak Nabi Nuh yang Durhaka dan Pura-pura Beriman – detikcom
