Ads - After Header

Mengapa Al-Qur’an Turun di Bulan Ramadhan Padahal Penurunannya Secara Bertahap?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Penurunan Al-Qur’an berlangsung secara bertahap selama kurang lebih 23 tahun. Namun, khusus di bulan Ramadhan, Al-Qur’an memiliki kedudukan yang istimewa karena di bulan inilah Al-Qur’an pertama kali diturunkan. Berikut adalah beberapa alasan dan hikmah mengapa Al-Qur’an diturunkan secara bertahap, khususnya di bulan Ramadhan.

Hikmah Penurunan Al-Qur’an Secara Bertahap

Menurut Syekh Ali Ash-Shabuni dalam Kitab Attibyan fi Ulumil Qur’an, ada beberapa hikmah penurunan Al-Qur’an secara bertahap:

  1. Meneguhkan Hati Nabi Muhammad SAW: Penurunan Al-Qur’an secara bertahap membantu meneguhkan hati Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi tantangan dan penolakan dari kaum musyrikin Makkah.
  2. Melatih Hati Rasulullah: Penurunan bertahap memungkinkan Rasulullah untuk ‘satu frekuensi’ dengan Al-Qur’an dan mempersiapkan beliau untuk menerima wahyu yang berat.

Alasan Penurunan Al-Qur’an di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan dipilih sebagai waktu penurunan Al-Qur’an karena beberapa alasan:

  • Bulan yang Penuh Berkah: Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup. Ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menerima petunjuk dari Allah.
  • Lailatul Qadar: Malam Lailatul Qadar, yang terjadi di bulan Ramadhan, adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, Al-Qur’an pertama kali diturunkan.

Tabel Hikmah Penurunan Al-Qur’an Secara Bertahap

No Hikmah Penurunan Bertahap
1 Meneguhkan hati Nabi
2 Melatih hati Rasulullah

Penurunan Al-Qur’an secara bertahap dan khususnya di bulan Ramadhan memiliki kebijaksanaan yang mendalam dan relevan dengan konteks sosial, spiritual, dan historis umat Islam. Ini menunjukkan kearifan dan perencanaan Allah dalam memberikan petunjuk kepada umat manusia.

BACA JUGA  Ramadhan Puasa: Membahas Tradisi Suci dalam Islam

: NU Online
: Detikcom.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer