Paman Nabi Muhammad SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib, dikenal sebagai salah satu pejuang terkemuka dalam sejarah Islam. Namun, keberaniannya di medan perang membawanya ke akhir yang tragis di tangan seorang budak bernama Wahsyi bin Harb. Artikel ini akan menyajikan informasi terbaru dan relevan tentang kisah pembunuhan Hamzah dan nasib Wahsyi setelah peristiwa tersebut.
Latar Belakang
Hamzah bin Abdul Muthalib adalah paman Nabi Muhammad SAW dan salah satu pendukung awal Islam. Dia terkenal karena keberaniannya dan dijuluki "Singa Allah" oleh umat Muslim. Namun, keberaniannya di medan perang Uhud menjadi alasan bagi musuh-musuhnya untuk menargetkannya.
Kisah Pembunuhan
Wahsyi bin Harb, seorang budak milik Jubair bin Mut’am, adalah orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan Hamzah. Wahsyi diberi tugas oleh tuannya untuk membunuh Hamzah sebagai pembalasan atas kematian pamannya, Thuaimah bin Adi, yang terbunuh dalam Perang Badar.
Motivasi Wahsyi
Wahsyi diberi motivasi tambahan oleh Hindun binti Utbah, istri Abu Sufyan, yang memiliki dendam pribadi terhadap Hamzah. Hindun berjanji akan membebaskan Wahsyi dari perbudakan jika ia berhasil membunuh Hamzah.
Peristiwa di Uhud
Dalam Pertempuran Uhud, Wahsyi menggunakan keahliannya sebagai pelempar tombak untuk membunuh Hamzah. Setelah peristiwa ini, Wahsyi menjadi terkenal tetapi juga dibenci oleh kaum Muslim.
Nasib Wahsyi Setelah Pembunuhan
Wahsyi mengalami penyesalan mendalam atas perbuatannya dan akhirnya memeluk Islam. Dia bahkan berperan dalam membunuh Musailamah al-Kazzab, seorang nabi palsu, selama Pertempuran Yamamah.
Tabel Informasi
Subjek | Deskripsi |
---|---|
Hamzah bin Abdul Muthalib | Paman Nabi Muhammad SAW, dijuluki "Singa Allah" |
Wahsyi bin Harb | Budak yang membunuh Hamzah di Uhud |
Jubair bin Mut’am | Tuan Wahsyi yang ingin membalas kematian pamannya |
Hindun binti Utbah | Istri Abu Sufyan, yang memiliki dendam terhadap Hamzah |
Musailamah al-Kazzab | Nabi palsu yang dibunuh oleh Wahsyi |
Kisah ini mengingatkan kita bahwa sejarah sering kali penuh dengan peristiwa yang kompleks dan emosional, serta perubahan nasib yang dramatis.