Melaksanakan ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang sangat diidamkan oleh setiap muslim. Namun, bagi wanita yang sedang mengalami haid, terdapat beberapa penyesuaian dalam pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam. Berikut adalah informasi terbaru dan relevan mengenai tata cara haji bagi wanita yang sedang haid.
Syarat Khusus Haji Wanita
| No | Syarat Khusus | Keterangan |
|---|---|---|
| 1 | Ditemani suami atau mahram | Mahram adalah laki-laki yang dilarang menikah dengan perempuan yang akan berhaji. |
| 2 | Boleh pergi tanpa suami atau mahram jika keamanan terjaga | Imam Syafi’i berpendapat harus dengan izin suami. |
| 3 | Menutup aurat kecuali muka dan telapak tangan saat ihram | |
| 4 | Tidak mengeraskan suara saat talbiyah atau berdoa | |
| 5 | Tidak disunnahkan lari-lari kecil (ramal) saat tawaf | |
| 6 | Tidak disunnahkan lari-lari kecil saat sa’i | Tidak dianjurkan naik sampai ke atas Bukit Shafa dan Marwah. |
| 7 | Tidak mencukur gundul rambut | Cukup memotong paling sedikit tiga helai atau ujung rambut sepanjang jari. |
| 8 | Berniat ihram haji/umrah meski haid atau nifas | Wajib berniat ihram saat sampai di miqat. |
| 9 | Menunggu suci untuk tawaf ifadah jika haid | Bisa juga meminum obat penunda haid atas petunjuk dokter. |
Penyesuaian Ibadah Haji Saat Haid
Wanita yang sedang haid tetap dapat melaksanakan ibadah haji dengan beberapa penyesuaian. Mereka tetap berihram dan melakukan semua amalan haji kecuali thawaf keliling Ka’bah. Thawaf wada’, yang biasanya dilakukan sebagai amalan terakhir haji, mendapatkan keringanan bagi wanita yang sedang haid.
Thawaf Ifadah dan Haid
Thawaf ifadah adalah salah satu rukun haji yang tidak bisa digantikan. Jika seorang wanita mendapati haid saat ingin melaksanakan thawaf ifadah, ia dianjurkan untuk menunggu hingga suci. Namun, jika terdapat keterbatasan waktu karena harus kembali ke Tanah Air, wanita tersebut dapat meminum obat penunda haid atas petunjuk dokter.
Kesimpulan
Wanita yang sedang haid masih dapat melaksanakan ibadah haji dengan beberapa penyesuaian. Penting bagi jemaah haji wanita untuk memahami syarat-syarat khusus dan penyesuaian yang diperlukan agar dapat melaksanakan haji dengan lancar dan sesuai dengan syariat Islam.
