Ads - After Header

Julukan Nabi Amos

Arsita Hemi Kusumastiwi

Nabi Amos, yang aktif pada abad ke-8 SM, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah kenabian Israel. Ia dikenal dengan julukan yang bermakna "beban," yang mencerminkan pesan keras yang ia sampaikan kepada masyarakatnya. Berikut adalah informasi terperinci tentang Nabi Amos dan latar belakangnya.

Latar Belakang

Aspek Keterangan
Nama Amos, berarti "beban"
Asal Tekoa, Yehuda
Zaman Abad ke-8 SM
Pekerjaan Peternak, pemelihara pohon kurma

Amos berasal dari Tekoa, sebuah desa di wilayah Yehuda, dan ia bukanlah nabi profesional yang terikat pada salah satu tempat peziarahan atau ibadah. Sebagai seorang peternak dan pemelihara pohon kurma, ia dipanggil oleh Allah untuk menyampaikan pesan-Nya.

Warta Nabi

Amos dikenal karena pesan-pesannya yang tegas dan sering kali tidak populer. Ia mewartakan pengadilan yang keras bagi raja dan umat Israel, menekankan bahwa kesudahan Kerajaan Utara segera datang. Pesan-pesannya menyoroti ketidakadilan sosial yang marak, praktik bisnis yang curang, dan perampasan tanah milik orang miskin.

Kritik Sosial dan Keagamaan

Amos mengkritik keras kehidupan masyarakat yang hanya mencari keuntungan bagi diri sendiri dan mengabaikan perintah Allah untuk memerhatikan kepentingan bersama. Ia juga menentang ibadat yang dilakukan tanpa sikap hati bertobat dan iman yang hidup.

Kesimpulan

Nabi Amos, dengan julukannya yang berarti "beban," merupakan sosok yang unik dalam sejarah kenabian. Pesan-pesannya yang berfokus pada keadilan sosial dan kebenaran ilahi tetap relevan hingga hari ini.

BACA JUGA  Bagaimana Penghargaan Nabi Muhammad Terhadap Orang yang Menyayangi Anak Yatim

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer