Ads - After Header

Kapan Bulan Kelahiran Nabi Muhammad?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Nabi Muhammad SAW, yang merupakan nabi terakhir dalam Islam dan penutup para nabi, memiliki tanggal kelahiran yang telah lama menjadi topik diskusi dan penelitian. Berdasarkan sumber-sumber historis dan hadits, terdapat beberapa pendapat mengenai bulan kelahiran beliau.

Tahun Gajah: Konteks Historis

Nabi Muhammad SAW dilahirkan di kota Mekah, dan tahun kelahirannya dikenal sebagai ‘Tahun Gajah’. Ini merujuk pada peristiwa ketika tentara Abrahah yang menunggangi gajah berusaha menghancurkan Ka’bah. Menurut sejarah, ini terjadi sekitar tahun 570 Masehi.

Rabi’ul Awwal: Bulan Kelahiran

Mayoritas ulama sepakat bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada bulan Rabi’ul Awwal, bulan ketiga dalam kalender Islam. Namun, terdapat perbedaan pendapat mengenai tanggal pastinya. Beberapa menyatakan tanggal 8, 10, atau yang paling masyhur, tanggal 12 Rabi’ul Awwal.

Senin: Hari Kelahiran

Dari Abu Qatadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin. Beliau sendiri telah menyatakan hal ini dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

Perbedaan Pendapat dan Implikasinya

Meskipun ada kesepakatan umum mengenai bulan kelahiran, tanggal spesifik masih menjadi subjek perdebatan. Ini menunjukkan bahwa perayaan Maulid Nabi, yang sering dikaitkan dengan tanggal 12 Rabi’ul Awwal, tidak memiliki dasar yang kuat dalam tradisi Islam, karena para sahabat Nabi pun tidak pernah merayakan Maulid Nabi.

Kesimpulan

Kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah momen penting dalam sejarah Islam dan memiliki signifikansi besar bagi umat Muslim di seluruh dunia. Meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai tanggal pasti kelahirannya, bulan Rabi’ul Awwal dan hari Senin tetap menjadi bagian penting dari narasi sejarah kelahiran beliau.

BACA JUGA  Kedermawanan Nabi Muhammad SAW di Bulan Ramadhan

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer