Ads - After Header

Berapa Persen Remaja Mengkonsumsi Alkohol?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Konsumsi alkohol di kalangan remaja telah menjadi topik yang sering diperbincangkan, terutama mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan sosial. Artikel ini akan menyajikan ulasan mendetail berdasarkan data terkini mengenai prevalensi konsumsi alkohol di kalangan remaja.

Prevalensi Konsumsi Alkohol di Kalangan Remaja

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017 menunjukkan bahwa konsumsi alkohol di kalangan remaja usia sekolah mengalami peningkatan. Data tersebut mengungkapkan bahwa pada usia 15-19 tahun, sekitar 70 persen pria dan 58 persen wanita telah mulai mengonsumsi alkohol. Sementara itu, pada usia 20-24 tahun, angka tersebut menurun menjadi 18 persen untuk pria dan 8 persen untuk wanita.

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Alkohol

Beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi alkohol di kalangan remaja antara lain adalah rasa penasaran dan tekanan dari lingkungan sosial. Media informasi seperti internet juga berperan dalam menyebarkan perilaku ini, sehingga penting bagi remaja untuk menggunakan media dengan bijak.

Dampak Konsumsi Alkohol pada Remaja

Konsumsi alkohol oleh remaja dapat berdampak negatif pada perkembangan otak, kesehatan fisik, dan dapat menyebabkan perilaku berisiko. Alkohol memicu otak untuk melepaskan dopamin, yang dapat menciptakan perasaan positif dan memotivasi konsumsi lebih lanjut. Namun, hal ini juga dapat menyebabkan ketergantungan dan masalah kesehatan jangka panjang.

Upaya Pencegahan dan Edukasi

Penting bagi keluarga dan lingkungan sosial untuk memberikan edukasi dan pengawasan terhadap konsumsi alkohol di kalangan remaja. Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait terus melakukan evaluasi dan menyediakan program konseling untuk membantu remaja menghindari perilaku ini.

BACA JUGA  Kebutuhan Nutrisi Esensial untuk Remaja dan Dewasa

Kesimpulan

Meskipun tren konsumsi alkohol di Indonesia secara umum menunjukkan penurunan, prevalensi di kalangan remaja masih menjadi perhatian. Edukasi dan pengawasan yang efektif dari keluarga dan masyarakat merupakan kunci untuk mencegah peningkatan konsumsi alkohol di kalangan remaja.

Dengan memahami data dan fakta yang ada, kita dapat bersama-sama berupaya untuk mengurangi prevalensi konsumsi alkohol di kalangan remaja dan menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi muda.

: DetikHealth
: Databoks

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer