Kurma Ajwa, dikenal juga sebagai ‘Kurma Nabi’, adalah salah satu varietas kurma yang paling dihormati dan memiliki sejarah yang kaya dalam tradisi Islam. Nama ‘Kurma Nabi’ berasal dari kisah-kisah yang mengaitkannya langsung dengan Nabi Muhammad SAW.
Sejarah dan Asal-Usul
Kurma Ajwa pertama kali ditanam oleh Nabi Muhammad SAW sekitar 1400 tahun yang lalu. Menurut beberapa sumber, ada seorang mualaf bernama Salman Alfarisi yang memiliki seorang anak bernama Ajwa. Ia mewakafkan kebun kurmanya untuk perjuangan kaum Muslimin. Untuk menghormati jasa Salman, Nabi Muhammad SAW kemudian memberi nama kurma yang dimakannya dengan sebutan kurma Ajwa.
Ciri-Ciri Fisik
Kurma Ajwa memiliki ciri khas berupa ukuran yang lebih kecil dan warna yang lebih gelap dibandingkan dengan jenis kurma lainnya. Rasanya yang manis alami sering kali membuat orang mengira bahwa kurma ini telah ditambahkan gula, padahal tidak.
Khasiat Kurma Ajwa
Dalam hadis yang sahih, Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa memakan tujuh biji kurma Ajwa pada waktu pagi dapat melindungi seseorang dari racun dan sihir. Ini menunjukkan betapa pentingnya kurma Ajwa dalam pengobatan tradisional Islam dan juga menegaskan kepercayaan akan manfaat kesehatannya.
Kesimpulan
Kurma Ajwa tidak hanya lezat tetapi juga sarat dengan nilai sejarah dan kesehatan. Sebagai ‘Kurma Nabi’, ia terus menjadi simbol dari warisan Islam yang kaya dan tradisi yang berkelanjutan.
: Okezone Muslim
: Ecentral
