Ads - After Header

Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak: Makna dan Penggunaannya

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Ramadan, bulan suci umat Islam, disambut dengan ucapan yang penuh makna. Dua di antaranya adalah "Ramadan Kareem" dan "Ramadan Mubarak". Kedua frasa ini sering terdengar, tetapi apa sebenarnya arti di baliknya?

Apa Arti Ramadan Kareem?

Ramadan Kareem adalah ungkapan yang berasal dari bahasa Arab, di mana "Ramadan" adalah nama bulan suci, dan "Kareem" berarti terhormat atau dermawan. Menurut KBBI, "kareem" bermakna ‘murah hati’. Jadi, secara harfiah, Ramadan Kareem dapat diartikan sebagai ‘Ramadan yang murah hati’. Ketika seseorang mengucapkan "Ramadan Kareem", maksudnya adalah ‘Semoga Ramadan bermurah hati kepadamu’.

Namun, ada pandangan yang menyatakan bahwa ungkapan ini kurang tepat karena seolah-olah Ramadan yang memberikan kemurahan hati, padahal keberkahan Ramadan datang dari Allah SWT.

Apa Arti Ramadan Mubarak?

Sementara itu, Ramadan Mubarak juga berasal dari bahasa Arab, dengan "mubārak" berarti ‘yang diberkati’. Menurut KBBI, "mubarak" bermakna ‘mendapat berkat’. Oleh karena itu, Ramadan Mubarak diartikan sebagai ‘Ramadan yang berkah’ atau ‘Ramadan yang diberkati’. Ucapan ini populer digunakan untuk menyapa keluarga, sanak saudara, dan teman saat memasuki bulan suci Ramadan, seringkali diterjemahkan sebagai ‘Selamat Ramadan’.

Kesimpulan

Baik "Ramadan Kareem" maupun "Ramadan Mubarak" adalah ungkapan yang mengandung doa dan harapan baik untuk sesama selama bulan Ramadan. Meskipun ada perbedaan pendapat tentang keakuratan penggunaannya, keduanya tetap populer dan sering digunakan untuk saling mendoakan selama bulan suci ini.


BACA JUGA  Berapa Ons Beras untuk Membayar Fidyah di Bulan Ramadhan?

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer