Ads - After Header

Pandangan Al-Quran Tentang Nabi Isa

Arsita Hemi Kusumastiwi

Dalam Islam, Nabi Isa dihormati sebagai salah satu nabi utama dan merupakan sosok penting dalam Al-Quran. Berikut adalah beberapa aspek penting tentang pandangan Al-Quran terhadap Nabi Isa:

Kedudukan Nabi Isa

Nabi Isa diakui sebagai ‘abdullah’ (hamba Allah), nabi, dan rasul. Ia diberikan Taurat dan Injil serta dibantu dengan Roh Kudus. Al-Quran menyebutnya sebagai ‘kalimah’ (kata) dari Allah, yang dihormati di dunia dan akhirat.

Kisah Penyaliban

Al-Quran memberikan perspektif yang berbeda tentang penyaliban Nabi Isa. Ayat-ayat Al-Quran menyiratkan bahwa Nabi Isa tidak benar-benar disalibkan. Sebaliknya, Allah menggantikan beliau dengan sosok yang mirip untuk mengecoh orang-orang yang ingin melakukannya. Ayat ini menunjukkan bahwa penyaliban Nabi Isa hanyalah ilusi yang diciptakan oleh Allah untuk melindungi beliau.

Kematian dan Kebangkitan

Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai kematian Nabi Isa. Beberapa ayat Al-Quran, seperti Surah Maryam 19:33, menyatakan bahwa Isa mengalami kematian dan kebangkitan. Ayat lain, seperti Surah Al-Imran 3:55, menyebutkan bahwa Allah akan mengakhiri hidup Isa dan mengangkatnya kepada-Nya, yang dapat diinterpretasikan sebagai kematian dan kebangkitan sebelum pengangkatan ke surga.

Kesimpulan

Pandangan Al-Quran tentang Nabi Isa adalah unik dan berbeda dari pandangan agama lain. Isa dipandang sebagai nabi yang mulia, dengan kisah hidup yang penuh dengan keajaiban dan pelajaran. Kisah penyaliban dan kematian Isa dalam Al-Quran mengajarkan nilai-nilai penting seperti pentingnya memahami ajaran Islam secara benar dan menjaga keesaan Allah.


BACA JUGA  Apa itu Doa dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer