Nabi Muhammad SAW, yang lahir di Mekkah pada tahun 570 M, merupakan sosok sentral dalam Islam dan dihormati sebagai nabi terakhir. Beliau berasal dari keluarga yang dihormati dan memiliki silsilah yang mulia. Artikel ini akan mengeksplorasi silsilah keluarga Nabi Muhammad, memberikan wawasan tentang latar belakang dan warisan beliau.
Asal Usul Keluarga Nabi Muhammad
Nabi Muhammad adalah keturunan dari Bani Hasyim, salah satu cabang dari suku Quraisy. Bani Hasyim sendiri dinisbatkan kepada Hasyim bin Abdu Manaf, kakek dari kakek Nabi Muhammad, yang terkenal karena kemurahan hatinya dan perannya dalam menyediakan air dan makanan bagi para jamaah haji di Mekkah.
Kakek Nabi Muhammad: Abdul Muthalib
Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad, adalah sosok yang sangat dihormati di Mekkah. Beliau dikenal karena kepemimpinannya dan perannya dalam menemukan kembali sumur Zamzam, yang memiliki nilai sejarah dan spiritual yang besar dalam Islam.
Ayah Nabi Muhammad: Abdullah
Abdullah, ayah Nabi Muhammad, adalah putra dari Abdul Muthalib. Sayangnya, Abdullah meninggal dunia sebelum Nabi Muhammad lahir, sehingga Nabi Muhammad lahir sebagai yatim.
Nasab Nabi Muhammad
Berikut adalah silsilah nasab Nabi Muhammad yang terhubung langsung ke Nabi Ibrahim:
- Muhammad bin Abdullah
- Abdullah bin Abdul Muthalib
- Abdul Muthalib bin Hasyim
- Hasyim bin Abdu Manaf
- Abdu Manaf bin Qushay
- Qushay bin Kilab
- Kilab bin Murrah
- Murrah bin Ka’ab
- Ka’ab bin Luay
- Luay bin Ghalib
- Ghalib bin Fihr (Quraisy).
Warisan Keluarga Nabi Muhammad
Nabi Muhammad meninggalkan warisan keluarga yang tidak hanya penting bagi sejarah Islam tetapi juga bagi banyak Muslim di seluruh dunia. Keluarganya terus memainkan peran penting dalam sejarah Islam, dengan banyak keturunannya yang menjadi tokoh-tokoh penting dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, politik, dan spiritualitas.
Keluarga Nabi Muhammad, dengan nasab yang mulia dan sejarah yang kaya, terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Mereka mengingatkan kita pada nilai-nilai inti Islam seperti kemurahan hati, keadilan, dan komitmen terhadap komunitas.
: Wikipedia
: NU Online
: Sindo News
