Nabi Muhammad SAW merupakan sosok sentral dalam penyebaran ajaran Islam. Berikut adalah beberapa metode yang beliau gunakan dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan:
Menjadi Contoh Teladan
Nabi Muhammad SAW menyebarkan Islam terutama dengan menjadi contoh teladan yang baik. Beliau dikenal sebagai guru yang ideal, teman yang baik, suami yang penyayang, ayah yang bijaksana, pembicara yang elok, tetangga yang ramah, dan majikan yang adil. Dalam semua peran yang beliau mainkan dalam hidupnya, beliau memberikan contoh bagaimana mencapai kesempurnaan manusia.
Mendidik Sahabat
Beliau juga memastikan untuk mengajarkan sahabat-sahabatnya bagaimana menjadi guru yang baik. Nabi Muhammad SAW mengajarkan konsep dakwah atau seruan untuk Islam. Islam menyebar di berbagai belahan dunia melalui perilaku yang baik dari sahabat-sahabatnya, yang ditunjukkan selama perjalanan mereka setelah wafatnya Nabi.
Hijrah ke Madinah
Emigrasi menjadi satu-satunya harapan bagi Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya untuk bertahan hidup. Pada tahun 622, mereka menuju ke Madinah, kota oasis lain, di mana mereka dijanjikan kebebasan untuk mempraktikkan agama mereka. Perpindahan dari Mekkah ke Madinah dikenal sebagai hijrah dan menandai tahun pertama dari kalender Islam, atau hijri.
Menghancurkan Berhala
Setelah beberapa tahun konflik, Mekkah menyerah. Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya segera kembali dan mengambil alih kota, menghancurkan semua berhala pagan dan menyebarkan kepercayaan mereka dalam satu Tuhan.
Kesimpulan
Dengan menjadi contoh teladan yang luar biasa dan mendidik sahabat-sahabatnya untuk melakukan hal yang sama, Nabi Muhammad SAW berhasil menyebarkan ajaran Islam. Hijrah ke Madinah dan penghancuran berhala di Mekkah juga merupakan langkah penting dalam penyebaran agama ini.