Ads - After Header

Mengapa Palestina Tidak Muncul di Google Maps?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Palestina, wilayah yang telah lama menjadi subjek konflik dan perdebatan internasional, seringkali tidak ditemukan pada peta digital populer seperti Google Maps. Ini menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan banyak orang yang mencari representasi geografis Palestina secara online.

Sejarah dan Kontroversi

Isu mengenai absennya Palestina dari Google Maps bukanlah hal baru. Pada tahun 2016, tagar #PalestineIsHere menjadi trending topic ketika para pendukung Palestina mengecam Google karena dianggap telah menghilangkan kata Palestina dari Google Maps. Namun, menurut keterangan Google, mereka tidak pernah menghilangkan Palestina dari Maps. Sebaliknya, terdapat bug yang menghilangkan label ‘Tepi Barat’ dan ‘Jalur Gaza’ yang kemudian diperbaiki.

Kenyataan di Lapangan

Meskipun Palestina diakui sebagai negara merdeka oleh PBB dan lebih dari 135 anggotanya, beberapa negara termasuk Amerika Serikat tidak mengakui kemerdekaan Palestina. PBB masih menganggap Palestina sebagai satu wilayah yang diduduki, dan perbatasan resmi Palestina belum ditentukan oleh PBB.

Google Maps, mengikuti keputusan dari PBB, tidak memberikan label ‘Palestina’ tetapi memberikan garis putus-putus di sekeliling wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza. Garis ini menandakan bahwa kota-kota di dalamnya merupakan daerah sengketa.

Upaya Google untuk Representasi yang Lebih Baik

Sebagai bagian dari upaya untuk menyediakan peta yang lebih komprehensif, Google menerbitkan citra Street View Tepi Barat pada 2017, termasuk Ramallah, Bethlehem, dan Jericho. Ini menunjukkan bahwa meskipun tidak ada label ‘Palestina’, Google berusaha untuk memberikan representasi geografis yang lebih detail dan akurat untuk wilayah tersebut.

Kesimpulan

Ketiadaan label ‘Palestina’ di Google Maps adalah hasil dari kebijakan dan keputusan politik yang kompleks serta batasan teknis. Meskipun demikian, Google telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa wilayah-wilayah yang diklaim oleh Palestina tetap terwakili dalam bentuk yang lain di platform mereka. Perdebatan ini mencerminkan tantangan yang lebih besar dalam representasi geopolitik di era digital, di mana teknologi dan politik seringkali bertabrakan.

BACA JUGA  Cara Bertani Padi Hasil Melimpah

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer