Dalam tradisi Islam, Nabi Ishaq adalah sosok penting yang memiliki kedudukan sebagai salah satu nabi. Nama "Ishaq" dalam bahasa Ibrani, Yiṣḥāq, memiliki arti "tertawa" atau "tersenyum". Arti ini berkaitan erat dengan kisah kelahirannya yang unik dan mengejutkan.
Latar Belakang Kelahiran Nabi Ishaq
Nabi Ishaq adalah putra kedua Nabi Ibrahim, lahir dari Sarah, istri pertama Ibrahim. Kisah kelahirannya diwarnai dengan keajaiban dan kegembiraan. Sarah, yang telah lanjut usia dan tidak lagi mengharapkan memiliki anak, tersenyum tidak percaya ketika menerima kabar gembira dari malaikat tentang kehamilannya. Tersenyumnya Sarah ini yang kemudian menjadi inspirasi bagi nama "Ishaq".
Peran dan Keturunan
Sebagai seorang nabi, Ishaq memiliki peran penting dalam sejarah Islam. Dia adalah ayah dari Nabi Ya’qub dan kakek dari dua belas suku Israel. Kisah dan keturunannya memiliki pengaruh besar dalam tradisi Islam, Yahudi, dan Kristen.
Kesimpulan
Nama Ishaq tidak hanya mengandung arti yang indah tetapi juga merefleksikan momen penting dalam sejarah kepercayaan monoteistik. Kisah kelahirannya mengingatkan kita tentang keajaiban dan rahmat yang bisa terjadi di luar dugaan manusia.