Dalam tradisi Islam, Nabi Isa AS dikenal sebagai salah satu nabi yang paling dihormati. Beliau adalah putra Maryam, yang melahirkan tanpa disentuh oleh seorang laki-laki, sebuah mukjizat dari Allah SWT. Nabi Isa AS tidak memiliki anak, karena dalam ajaran Islam, beliau diangkat ke langit oleh Allah SWT dan akan kembali di akhir zaman.
Kehidupan Nabi Isa AS
Nabi Isa AS, atau Jesus dalam tradisi Kristen, adalah tokoh sentral dalam banyak agama. Dalam Islam, beliau dihormati sebagai salah satu dari ulul azmi, para nabi yang memiliki ketabahan luar biasa.
Kelahiran Nabi Isa AS
Kelahiran Nabi Isa AS adalah salah satu peristiwa paling ajaib dalam sejarah manusia. Maryam, ibunya, adalah wanita suci yang dipilih oleh Allah SWT untuk melahirkan Nabi Isa AS tanpa campur tangan manusia.
Ajaran dan Mukjizat
Nabi Isa AS diberikan banyak mukjizat, termasuk menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang buta dan orang yang berpenyakit sopak dengan izin Allah SWT. Ajarannya tentang kasih sayang dan kebaikan tetap mempengaruhi miliaran orang hingga hari ini.
Akhir Zaman dan Kembalinya Nabi Isa AS
Menurut ajaran Islam, Nabi Isa AS tidak disalib, melainkan diangkat ke langit dan akan kembali di akhir zaman untuk memerangi Dajjal (Anti-Kristus) dan memulihkan keadilan serta perdamaian di dunia.
Kesimpulan
Nabi Isa AS adalah sosok yang sangat penting dalam Islam dan tidak memiliki anak. Kisahnya mengajarkan kita tentang kekuatan iman, kemurnian, dan keajaiban Allah SWT. Kita sebagai umat manusia dapat mengambil pelajaran dari kehidupan dan ajaran Nabi Isa AS untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna.
: Wikipedia bahasa Indonesia
: Muslim.or.id