Ads - After Header

Nabi Ibrahim: Bapak Tauhid yang Menyeru kepada Allah yang Esa

Arsita Hemi Kusumastiwi

Nabi Ibrahim AS adalah salah satu nabi yang paling dihormati dalam Islam. Beliau mendapat julukan sebagai Bapak Tauhid, karena beliau adalah orang yang pertama kali menyeru kepada ajaran tauhid yang murni, yaitu mengesakan Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam. Nabi Ibrahim juga dikenal sebagai Bapak Para Nabi, karena dari keturunannya lahir banyak nabi dan rasul, termasuk Nabi Muhammad SAW.

Kisah Nabi Ibrahim dalam Membela Tauhid

Nabi Ibrahim AS lahir dari seorang pematung bernama Azar, yang menyembah berhala-berhala. Namun, Nabi Ibrahim tidak mau mengikuti kepercayaan ayahnya, melainkan mencari Tuhan yang sebenarnya dengan menggunakan akal dan hatinya. Beliau mengamati langit, bintang, bulan, dan matahari, dan menyadari bahwa semua itu adalah makhluk yang tidak layak disembah.

Nabi Ibrahim kemudian menghancurkan semua berhala yang ada di kota, kecuali yang terbesar, untuk menunjukkan kepada kaumnya bahwa berhala-berhala itu tidak memiliki kekuatan apa-apa. Namun, kaumnya marah dan ingin membakar Nabi Ibrahim di dalam api yang besar. Allah SWT melindungi Nabi Ibrahim dari api tersebut, dan menjadikannya dingin dan aman bagi beliau.

Nabi Ibrahim kemudian berhijrah ke Palestina, bersama istrinya yang bernama Sarah, dan budaknya yang bernama Hajar. Di sana, Allah SWT menguji Nabi Ibrahim dengan memerintahkan beliau untuk menyembelih putranya yang bernama Ismail. Nabi Ibrahim bersedia menaati perintah Allah, dan begitu pula Ismail. Namun, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor domba, dan memberikan pahala yang besar kepada Nabi Ibrahim dan Ismail atas kesabaran dan ketaatan mereka.

Nabi Ibrahim juga mendapat perintah dari Allah SWT untuk membangun Ka’bah, rumah Allah yang pertama di bumi, bersama Ismail. Ka’bah kemudian menjadi kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia, dan tempat ibadah haji yang wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi setiap muslim yang mampu.

BACA JUGA  Keseharian Nabi Muhammad: Sebuah Refleksi dari Sunnah

Keturunan Nabi Ibrahim dalam Kenabian

Nabi Ibrahim AS memiliki dua putra, yaitu Ismail dan Ishaq. Dari Ismail, Nabi Ibrahim menurunkan Nabi Muhammad SAW, yang merupakan nabi terakhir dan pembawa risalah Islam. Nabi Muhammad SAW merupakan jawaban Allah atas doa Nabi Ibrahim, agar mengutus seorang rasul dari kalangan bangsa Arab.

Dari Ishaq, Nabi Ibrahim menurunkan banyak nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Quran, seperti Nabi Ya’qub, Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Harun, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakariya, Nabi Yahya, dan Nabi Isa. Semua nabi dan rasul ini membawa ajaran yang sama, yaitu tauhid, dan mengajak manusia untuk beriman dan berbuat baik.

Kesimpulan

Nabi Ibrahim AS adalah nabi yang memiliki kedudukan tinggi dalam Islam. Beliau adalah orang yang pertama kali menegakkan tauhid, dan menolak segala bentuk penyembahan selain Allah SWT. Beliau juga adalah leluhur dari banyak nabi dan rasul, yang membawa risalah Allah kepada umat manusia. Nabi Ibrahim AS adalah teladan bagi kita semua, dalam hal keimanan, ketaatan, kesabaran, dan kebaikan. Semoga kita dapat mengikuti jejak beliau, dan mendapatkan ridha Allah SWT. Amin.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer