Ads - After Header

Lomba Balita Sehat: Apa Saja yang Dinilai dan Manfaatnya?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Lomba balita sehat adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memotivasi pemantauan tumbuh kembang balita serta meningkatkan kesehatan dan gizi balita. Lomba ini biasanya diselenggarakan oleh dinas kesehatan, pemerintah daerah, atau organisasi lain yang peduli dengan kesejahteraan anak. Lomba ini melibatkan balita dari berbagai usia, mulai dari 6 bulan hingga 5 tahun, yang diseleksi dari tingkat desa, kecamatan, kota, hingga provinsi.

Kriteria Penilaian Lomba Balita Sehat

Ada beberapa kriteria yang menjadi dasar penilaian lomba balita sehat, antara lain:

  • Kelengkapan administrasi, seperti kartu keluarga, akta kelahiran, kartu imunisasi, dan kartu menuju sehat.
  • Kesehatan umum, seperti berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, suhu tubuh, denyut nadi, dan tekanan darah.
  • Pemeriksaan gigi, seperti jumlah gigi, kebersihan gigi, dan kesehatan gusi.
  • Kemampuan ibu dan anak, seperti pemberian ASI, pemberian makanan pendamping ASI, pemberian vitamin A, pemberian cacing, dan pemberian zat besi.
  • Status imunisasi, seperti jenis dan jumlah imunisasi yang telah diberikan sesuai usia balita.
  • Tumbuh kembang anak, seperti kemampuan motorik, kognitif, bahasa, sosial, dan emosional balita.
  • Status gizi, seperti indeks massa tubuh, indeks berat badan menurut tinggi badan, dan indeks tinggi badan menurut usia balita.

Manfaat Lomba Balita Sehat

Lomba balita sehat memiliki beberapa manfaat, baik bagi balita, orangtua, maupun masyarakat, antara lain:

  • Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan orangtua tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita secara rutin dan komprehensif.
  • Mendorong orangtua untuk memberikan perawatan dan stimulasi yang optimal bagi balita, seperti pemberian ASI eksklusif, makanan bergizi, imunisasi, dan aktivitas fisik dan mental yang sesuai.
  • Menurunkan angka kematian, kesakitan, dan kekurangan gizi pada balita, yang merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat dan pembangunan manusia.
  • Menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berprestasi, yang dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.
BACA JUGA  Mengapa Penyalahgunaan Media Sosial Memicu Seks Bebas di Kalangan Remaja

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer