Ads - After Header

5 Jenis Imunisasi Wajib untuk Balita dan Manfaatnya

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Imunisasi adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan dan tumbuh kembang balita. Dengan imunisasi, tubuh balita akan membentuk kekebalan terhadap kuman penyebab penyakit tertentu. Di Indonesia, ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan kepada balita, yaitu:

  • Imunisasi BCG: Imunisasi ini bertujuan untuk melindungi balita dari penyakit tuberkulosis (TBC), yang dapat menyerang paru-paru, otak, tulang, dan organ lainnya. Imunisasi BCG diberikan melalui suntikan pada kulit balita, biasanya di usia 2 atau 3 bulan .
  • Imunisasi Campak: Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah balita dari penyakit campak, yang dapat menyebabkan ruam, demam, batuk, pilek, dan komplikasi seperti pneumonia, diare, dan radang otak. Imunisasi campak diberikan sebanyak 3 kali, yaitu di usia 9 bulan, 18 bulan, dan 6 tahun .
  • Imunisasi DPT-HB-HiB: Imunisasi ini merupakan vaksin kombinasi yang dapat mencegah 6 penyakit sekaligus, yaitu difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis. Imunisasi ini diberikan sebanyak 4 kali, yaitu di usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan .
  • Imunisasi Hepatitis B: Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah balita dari penyakit hepatitis B, yaitu infeksi hati yang dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati. Imunisasi hepatitis B diberikan sebanyak 5 kali, yaitu saat balita baru lahir, dan di usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan .
  • Imunisasi Polio: Imunisasi ini bertujuan untuk mencegah balita dari penyakit polio, yaitu infeksi virus yang dapat menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan. Imunisasi polio diberikan sebanyak 5 kali, yaitu saat balita baru lahir, dan di usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan 18 bulan .

Semua jenis imunisasi wajib ini sudah terbukti aman dan bermanfaat untuk kesehatan balita. Oleh karena itu, orang tua harus memastikan bahwa balita mendapatkan imunisasi sesuai dengan jadwalnya. Jika ada pertanyaan atau keluhan terkait imunisasi, orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter anak atau petugas kesehatan terdekat.

BACA JUGA  Kenapa Telapak Kaki Sakit Bagi Remaja: Penyebab dan Solusi

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer