Kalimullah adalah gelar yang diberikan kepada Nabi Musa as, yang berarti orang yang berkalam atau berbicara langsung dengan Allah swt. Gelar ini menunjukkan keistimewaan dan kedekatan Nabi Musa as dengan Allah swt, yang tidak dimiliki oleh nabi-nabi lain. Lalu, bagaimana kisah di balik pemberian gelar ini? Apa makna dan hikmah yang dapat kita petik dari gelar Kalimullah?
Kisah Nabi Musa Berkalam dengan Allah
Dalam Al-Qur’an, Allah swt menyebutkan bahwa Dia telah berkalam dengan Nabi Musa as secara langsung dalam beberapa ayat, antara lain:
وَكَلَّمَ اللَّهُ مُوسَىٰ تَكْلِيمًا
Dan Allah berkalam kepada Musa secara langsung. (QS. An-Nisa: 164)
وَإِذْ نَادَيْنَا مُوسَىٰ ثَلَاثِينَ لَيْلَةً وَأَتْمَمْنَاهَا بِعَشْرٍ فَتَمَّ مِيقَاتُ رَبِّهِ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَقَالَ مُوسَىٰ لِأَخِيهِ هَارُونَ اخْلُفْنِي فِي قَوْمِي وَأَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيلَ الْمُفْسِدِينَ
Dan (ingatlah) ketika Kami memanggil Musa selama tiga puluh malam, kemudian Kami sempurnakan dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang ditetapkan oleh Tuhannya empat puluh malam. Dan Musa berkata kepada saudaranya, Harun: "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah (keadaan mereka) dan janganlah kamu ikuti jalan orang-orang yang berbuat kerusakan". (QS. Al-A’raf: 142)
وَلَمَّا جَاءَ مُوسَىٰ لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ قَالَ رَبِّ أَرِنِي أَنْظُرْ إِلَيْكَ قَالَ لَنْ تَرَانِي وَلَٰكِنِ انْظُرْ إِلَى الْجَبَلِ فَإِنِ اسْتَقَرَّ مَكَانَهُ فَسَوْفَ تَرَانِي فَلَمَّا تَجَلَّىٰ رَبُّهُ لِلْجَبَلِ جَعَلَهُ دَكًّا وَخَرَّ مُوسَىٰ صَعِقًا فَلَمَّا أَفَاقَ قَال…