Ramadan adalah bulan suci yang mengajak Anda untuk fokus pada iman Anda dan melakukan pertumbuhan pribadi. Selama Ramadan, Anda akan berpuasa dari makanan dan minuman selama jam-jam siang, dari fajar hingga senja. Berpuasa selama Ramadan adalah untuk tujuan agama saja; namun, Anda juga dapat menggunakannya untuk memutuskan kebiasaan buruk, termasuk makan berlebihan atau memilih makanan yang tidak sehat. Meskipun niat Anda harus berpuasa untuk Allah, dan bukan untuk menurunkan berat badan. Ramadan bisa menjadi waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan jika Anda membuat keputusan yang baik tentang makanan dan menjaga pikiran Anda tetap fokus pada sisi spiritual dari hari raya ini.
Berikut adalah beberapa tips efektif untuk mengurangi lemak perut dan tetap bugar selama Ramadan:
Pecahkan Kebiasaan Buruk Melalui Puasa
Saat Anda berpuasa untuk Ramadan, Anda tidak akan dapat mengambil camilan atau minuman manis sepanjang hari. Ketika Anda mencapai momen-momen ini, atasi keinginan dengan kebiasaan baru yang bermanfaat, seperti berjalan kaki singkat, membaca afirmasi atau Al-Quran Anda, atau memfokuskan pikiran dan tangan Anda pada aktivitas lain.
-
Tentukan apa kebiasaan yang menyebabkan Anda menambah berat badan. Berpuasa selama Ramadan dianggap sebagai cara untuk memutuskan kebiasaan buruk, jadi luangkan waktu untuk berpikir tentang mengapa penting bagi Anda untuk mengubah kebiasaan buruk Anda. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan seperti berikut:
- Mengapa Anda pikir Anda perlu menurunkan berat badan? Mungkin Anda kelebihan berat badan.
- Kebiasaan apa yang menyebabkan Anda menambah berat badan? Mungkin Anda makan terlalu banyak camilan manis.
- Bagaimana mengubah kebiasaan ini sesuai dengan jalan agama Anda? Anda mungkin ingin belajar untuk mengatur kesenangan Anda.
- Apakah Anda merasa kebiasaan Anda bertentangan dengan apa yang Anda inginkan secara spiritual? Anda mungkin merasa terlalu fokus pada aktivitas duniawi dan tidak pada kesehatan spiritual Anda.
-
Ganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik selama puasa Anda. Saat Anda berpuasa, Anda tidak akan dapat mengambil camilan atau minuman manis sepanjang hari. Ketika Anda mencapai momen-momen ini, atasi keinginan dengan kebiasaan baru yang bermanfaat, seperti berjalan kaki singkat, membaca afirmasi atau Al-Quran Anda, atau memfokuskan pikiran dan tangan Anda pada aktivitas lain.
- Minum setidaknya 2 gelas air selama suhoor atau sahur. Makan buah-buahan yang membuat Anda tetap terhidrasi – semangka dan anggur.
- Masukkan serat, protein, dan karbohidrat dalam makanan suhoor Anda untuk menghindari rasa lapar. Makan bersama keluarga dan orang-orang tercinta, ciptakan kesadaran seputar makanan yang Anda makan dan hubungkan kembali dengan kebiasaan makan Anda.
- Lanjutkan dengan latihan Anda.
-
Tetap aktif selama puasa Anda, tetapi hindari matahari. Terus jalani hidup seperti biasa saat Anda berpuasa, yang akan membantu Anda memutuskan kebiasaan buruk Anda dengan membuat Anda berpikir tentang perubahan yang Anda buat. Anda juga akan membakar lebih banyak kalori, yang akan membantu tujuan penurunan berat badan Anda. Hanya saja, tetaplah di luar sinar matahari saat matahari sedang di puncaknya dari pukul 10.00 hingga 16.00 agar Anda tidak kehilangan terlalu banyak cairan tubuh.
- Lanjutkan aktivitas sehari-hari Anda seperti biasa.
- Tambahkan rutinitas yoga ke hari Anda.
- Pergilah berjalan-jalan.
Rencanakan Makanan dan Minuman Anda
Salah satu kunci untuk menurunkan berat badan selama Ramadan adalah merencanakan makanan dan minuman Anda dengan baik. Anda harus memastikan bahwa Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang Anda konsumsi saat tidak berpuasa, dan juga menghindari makan berlebihan atau makanan yang tinggi kalori, gula, atau lemak. Berikut adalah beberapa tips untuk merencanakan makanan dan minuman Anda selama Ramadan:
-
Makan makanan yang seimbang dan bergizi saat berbuka puasa. Setelah berpuasa sepanjang hari, Anda mungkin merasa sangat lapar dan ingin makan apa saja yang ada di depan Anda. Namun, ini bisa menyebabkan Anda makan terlalu banyak dan menambah berat badan. Untuk menghindari hal ini, Anda harus makan makanan yang seimbang dan bergizi saat berbuka puasa, yang mencakup protein, karbohidrat kompleks, serat, sayuran, dan buah-buahan.
- Mulailah dengan makan kurma dan minum air, jus, atau sup untuk mengisi kembali cairan dan gula darah Anda.
- Hindari makanan yang digoreng, berminyak, atau berlemak, seperti samosa, kue, atau gorengan. Pilihlah makanan yang dimasak dengan cara yang sehat, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau dipanggang.
- Pilihlah protein yang rendah lemak, seperti daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, atau kacang-kacangan. Protein akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mempertahankan massa otot Anda.
- Pilihlah karbohidrat kompleks, seperti beras merah, gandum, quinoa, atau roti gandum. Karbohidrat kompleks akan memberi Anda energi yang bertahan lama dan membantu mengatur gula darah Anda.
- Makanlah banyak sayuran dan buah-buahan, yang kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Serat akan membantu pencernaan Anda dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Vitamin, mineral, dan antioksidan akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
- Batasi asupan gula, garam, dan bumbu yang berlebihan, yang dapat menyebabkan dehidrasi, kenaikan berat badan, dan tekanan darah tinggi. Gantilah gula dengan madu, kurma, atau buah-buahan kering. Gunakan garam, saus, dan bumbu dengan hemat. Pilihlah bumbu alami, seperti jahe, kunyit, bawang putih, atau lada.
-
Makan makanan ringan yang sehat di antara berbuka puasa dan sahur. Anda mungkin merasa lapar di antara waktu makan utama Anda, terutama jika Anda terjaga sampai larut malam. Untuk menghindari makan berlebihan atau makan makanan yang tidak sehat, Anda harus makan makanan ringan yang sehat di antara berbuka puasa dan sahur, yang akan memberi Anda energi dan nutrisi tambahan.
- Pilihlah makanan ringan yang mengandung protein, serat, dan lemak sehat, seperti yogurt, keju, kacang-kacangan, biji-bijian, atau buah-buahan. Makanan ringan ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan menghindari lonjakan gula darah.
- Hindari makanan ringan yang tinggi kalori, gula, atau lemak, seperti cokelat, permen, kue, atau keripik. Makanan ringan ini akan membuat Anda merasa lebih lapar dan menambah berat badan.
- Jangan makan terlalu dekat dengan waktu