Ads - After Header

Lama Ibadah Haji: Dari Keberangkatan hingga Kepulangan

Arsita Hemi Kusumastiwi

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Ibadah haji merupakan perjalanan suci ke tanah suci Makkah dan Madinah untuk melaksanakan serangkaian ritual yang telah ditetapkan oleh syariat Islam. Ibadah haji dilakukan pada waktu tertentu, yaitu pada bulan Zulhijah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriah.

Namun, berapa lama sebenarnya ibadah haji itu berlangsung? Berapa hari total keberangkatan haji dari Indonesia hingga kembali ke tanah air? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengetahui jadwal perjalanan haji yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi yang diterbitkan oleh Kemenag, lama ibadah haji atau total masa operasional dari hari keberangkatan hingga kepulangan jemaah berlangsung selama 30 hari. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Jemaah haji gelombang pertama mulai masuk asrama haji pada tanggal 23 Mei 2023 (3 Zulkaidah 1444) dan mulai diberangkatkan ke Madinah pada tanggal 24 Mei 2023 (4 Zulkaidah 1444). Mereka akan tinggal di Madinah selama beberapa hari untuk menjalani arbain (salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi). Kemudian, mereka akan diberangkatkan ke Makkah pada tanggal 2 Juni 2023 (13 Zulkaidah 1444) untuk melaksanakan ibadah haji. Setelah menyelesaikan ibadah haji, mereka akan dipulangkan ke Indonesia secara bertahap mulai tanggal 4 Juli 2023 (14 Zulhijah 1444) hingga tanggal 16 Juli 2023 (26 Zulhijah 1444).
  • Jemaah haji gelombang kedua mulai masuk asrama haji pada tanggal 7 Juni 2023 (18 Zulkaidah 1444) dan mulai diberangkatkan ke Jeddah pada tanggal 8 Juni 2023 (19 Zulkaidah 1444). Mereka akan langsung menuju Makkah untuk melaksanakan ibadah haji. Setelah menyelesaikan ibadah haji, mereka akan diberangkatkan ke Madinah pada tanggal 16 Juni 2023 (27 Zulkaidah 1444) untuk menjalani arbain. Kemudian, mereka akan dipulangkan ke Indonesia secara bertahap mulai tanggal 18 Juli 2023 (28 Zulhijah 1444) hingga tanggal 3 Agustus 2023 (16 Muharam 1445).
BACA JUGA  Berapa Lama Antrian Haji di DKI Jakarta?

Dari jadwal di atas, kita dapat menghitung bahwa jemaah haji gelombang pertama akan berada di Arab Saudi selama 44 hari, sedangkan jemaah haji gelombang kedua akan berada di Arab Saudi selama 57 hari. Namun, durasi maksimal masa tinggal jemaah haji di Arab Saudi ditentukan oleh Kemenag adalah 42 hari. Hal ini berarti bahwa jemaah haji harus menyesuaikan jadwal mereka dengan ketentuan yang berlaku.

Ibadah haji sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama, biasanya berkisar antara 4-5 hari, tergantung pada tanggal wukuf di Arafah. Wukuf di Arafah adalah puncak ibadah haji, yang dilakukan pada tanggal 9 Zulhijah. Pada tahun 2023, wukuf di Arafah diperkirakan akan bertepatan dengan hari Selasa, 27 Juni 2023. Setelah wukuf, jemaah haji akan melanjutkan ritual-ritual lainnya, seperti mabit di Muzdalifah, melempar jumrah, menyembelih hewan kurban, bercukur atau memotong rambut, thawaf ifadah, dan sai. Kemudian, jemaah haji akan kembali ke Mina untuk melempar jumrah selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Setelah itu, jemaah haji akan kembali ke Makkah untuk melakukan thawaf wada, yaitu thawaf perpisahan sebelum meninggalkan tanah suci.

Demikianlah artikel singkat yang menjelaskan tentang lama ibadah haji, dari keberangkatan hingga kepulangan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda tentang ibadah haji. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

: Jadwal Haji 2023, dari Keberangkatan hingga Kembali ke Indonesia
: Berapa Lama Ibadah Haji Berlangsung? Ini Jadwalnya

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer