Akupuntur adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok. Akupuntur menggunakan jarum tipis yang ditusukkan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk menyeimbangkan aliran energi atau chi. Akupuntur dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti nyeri, insomnia, infertilitas, stroke, dan lain-lain.
Namun, berapa biaya akupuntur yang harus dikeluarkan jika Anda ingin mencoba pengobatan ini? Apakah ada perbedaan biaya akupuntur di berbagai tempat dan jenisnya? Apakah akupuntur ditanggung oleh BPJS Kesehatan? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengutip beberapa sumber informasi yang relevan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Akupuntur
Biaya akupuntur di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain:
- Tempat pelayanan kesehatan. Anda dapat melakukan akupuntur di klinik pribadi, rumah sakit, atau puskesmas. Biasanya, biaya akupuntur di klinik pribadi lebih mahal daripada di rumah sakit atau puskesmas. Hal ini karena klinik pribadi memiliki fasilitas dan pelayanan yang lebih eksklusif. Selain itu, klinik pribadi juga dapat menawarkan berbagai jenis akupuntur, seperti akupuntur tanpa jarum, akupuntur tanam benang, akupuntur laser, dan lain-lain.
- Kualifikasi terapis akupuntur. Terapis akupuntur yang berstatus dokter spesialis akupuntur medic (Sp.Ak) atau dokter umum yang sudah bersertifikat biasanya mematok tarif yang lebih tinggi daripada terapis akupuntur yang bukan dokter. Hal ini karena dokter akupuntur memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam tentang akupuntur dan ilmu kedokteran. Dokter akupuntur juga dapat memberikan diagnosis, resep, dan tindakan medis lainnya jika diperlukan.
- Jumlah dan durasi sesi akupuntur. Biaya akupuntur biasanya dihitung per sesi, yang berlangsung sekitar 30 menit hingga satu jam. Jumlah sesi akupuntur yang dibutuhkan tergantung pada kondisi kesehatan dan tujuan pengobatan Anda. Biasanya, Anda akan diminta menjalani akupuntur hingga beberapa kali, tergantung pada tingkat keparahan penyakit yang Anda derita. Beberapa tempat pelayanan kesehatan menawarkan paket akupuntur dengan harga lebih murah jika Anda membeli beberapa sesi sekaligus.
Rentang Harga Akupuntur di Indonesia
Berdasarkan beberapa sumber informasi yang kami temukan, berikut adalah rentang harga akupuntur di Indonesia:
- Rp50.000-Rp100.000 per sesi untuk akupuntur konvensional di puskesmas atau rumah sakit umum .
- Rp100.000-Rp500.000 per sesi untuk akupuntur konvensional di klinik pribadi atau rumah sakit swasta .
- Rp250.000-Rp1.000.000 per sesi untuk akupuntur tanpa jarum, akupuntur tanam benang, akupuntur laser, atau akupuntur medic di klinik pribadi atau rumah sakit swasta .
Ketersediaan Akupuntur di BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan adalah program asuransi kesehatan nasional yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. BPJS Kesehatan menanggung biaya pengobatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, baik di tingkat primer, sekunder, maupun tersier.
Namun, apakah akupuntur termasuk dalam layanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan? Jawabannya adalah tidak. Akupuntur tidak termasuk dalam paket pelayanan kesehatan dasar (PPKD) yang menjadi acuan BPJS Kesehatan dalam memberikan jaminan kesehatan. Hal ini karena akupuntur masih dianggap sebagai pengobatan alternatif yang belum memiliki bukti ilmiah yang kuat dan standar pelayanan yang jelas.
Meskipun demikian, ada beberapa rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yang menyediakan layanan akupuntur, seperti Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Kariadi (RSUPN Dr. Kariadi) di Semarang, dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo (RSUD Dr. Soetomo) di Surabaya. Namun, biaya akupuntur di rumah sakit-rumah sakit tersebut tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, melainkan harus dibayar secara mandiri oleh pasien.
Kesimpulan
Akupuntur adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang berasal dari Tiongkok. Akupuntur menggunakan jarum tipis yang ditusukkan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk menyeimbangkan aliran energi atau chi. Akupuntur dipercaya dapat mengobati berbagai macam penyakit, seperti nyeri, insomnia, infertilitas, stroke, dan lain-lain.
Biaya akupuntur di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain tempat pelayanan kesehatan, kualifikasi terapis akupuntur, jumlah dan durasi sesi akupuntur. Secara umum, biaya akupuntur berkisar antara Rp50.000-Rp1.000.000 per sesi. Akupuntur tidak termasuk dalam layanan kesehatan yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga pasien harus membayar biaya akupuntur secara mandiri.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba akupuntur sebagai salah satu alternatif pengobatan. Namun, sebelum melakukan akupuntur, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah akupuntur cocok untuk Anda dan tidak memiliki kontraindikasi atau efek samping yang berbahaya. Selain itu, pastikan Anda memilih terapis akupuntur yang berpengalaman dan profesional, serta tempat pelayanan kesehatan yang bersih dan higienis.