Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Namun, tidak semua orang bisa langsung berangkat haji karena terbatasnya kuota dan antrean yang panjang. Oleh karena itu, ada beberapa alternatif yang ditawarkan oleh pemerintah dan swasta untuk memfasilitasi keinginan masyarakat untuk beribadah ke Tanah Suci, salah satunya adalah haji ONH Plus atau haji khusus.
Haji ONH Plus adalah program ibadah haji yang diadakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag). Program ini menawarkan sejumlah keuntungan, seperti berangkat lebih awal tanpa perlu mengantre selama belasan hingga puluhan tahun, mendapatkan fasilitas yang lebih baik, dan memiliki fleksibilitas dalam memilih jadwal dan paket perjalanan.
Namun, tentu saja ada harga yang harus dibayar untuk mendapatkan keuntungan tersebut. Biaya haji ONH Plus jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya haji reguler. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama No. 76 Tahun 2017, biaya haji ONH Plus tahun 2017 ditetapkan sebesar minimal US$8.000 atau sekitar Rp106,9 juta (kurs Rp13.362). Biaya ini digunakan untuk membiayai tiga komponen, yaitu:
- US$7.709 untuk penyelenggaraan ibadah haji khusus oleh PIHK, yang meliputi akomodasi, transportasi, makanan, dan layanan lainnya.
- US$277 untuk pembayaran biaya layanan umum di Arab Saudi, yang meliputi biaya pelayanan muassasah, biaya perkemahan Armina, dan biaya naqabah (angkutan bus antar kota perhajian).
- US$14 atau setara dengan 50SAR untuk komponen biaya jaminan sewa pemondokan di Makkah, yang akan dikembalikan ke PIHK jika tidak ada komplain dari otoritas Arab Saudi.
Biaya haji ONH Plus tersebut adalah besaran minimal yang ditetapkan oleh Kemenag. PIHK bisa menetapkan biaya yang lebih tinggi sesuai dengan paket dan fasilitas yang ditawarkan. Berdasarkan riset tim Lifepal, biaya haji ONH Plus pada tahun 2022 berada pada kisaran US$11.000 sampai US$22.000 atau sekitar Rp155,8 juta hingga Rp311,7 juta.
Untuk mendaftar haji ONH Plus, calon jemaah harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan beragama Islam.
- Minimal berusia 12 tahun pada saat registrasi.
- Memiliki Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), atau akta kelahiran.
- Membayar setoran awal sebesar US$4.500 atau sekitar Rp60,1 juta (kurs Rp15.036) ke rekening Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Perjalanan Ibadah Haji Khusus yang ditunjuk oleh BPKH .
Registrasi haji ONH Plus dapat dilakukan sepanjang tahun dan setiap hari kerja berdasarkan prinsip pelayanan sesuai nomor urut pendaftaran. Registrasi dapat dilakukan secara elektronik atau daring (online) maupun melalui layanan pada PIHK.
Kesimpulan
Haji ONH Plus adalah salah satu alternatif bagi masyarakat yang ingin beribadah ke Tanah Suci tanpa menunggu lama. Program ini menawarkan keuntungan berupa fasilitas yang lebih baik, fleksibilitas jadwal dan paket, dan prioritas keberangkatan. Namun, biaya haji ONH Plus juga jauh lebih tinggi dibandingkan dengan biaya haji reguler. Biaya haji ONH Plus tahun 2017 ditetapkan sebesar minimal US$8.000 atau sekitar Rp106,9 juta. Biaya ini bisa berbeda-beda tergantung pada PIHK yang dipilih. Untuk mendaftar haji ONH Plus, calon jemaah harus memenuhi beberapa syarat dan membayar setoran awal sebesar US$4.500 atau sekitar Rp60,1 juta. Registrasi dapat dilakukan sepanjang tahun dan setiap hari kerja secara online atau melalui PIHK.
