Ads - After Header

Apa yang Bisa Dilakukan Orang Haid di Ramadhan?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat bagi umat Islam. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga maghrib, sebagai salah satu rukun Islam. Namun, bagaimana dengan orang yang sedang haid? Apakah mereka harus berpuasa juga? Apa saja yang bisa mereka lakukan di bulan Ramadhan?

Hukum Puasa Bagi Orang Haid

Menurut mayoritas ulama, orang yang sedang haid tidak boleh berpuasa, karena puasa mereka tidak sah dan tidak diterima oleh Allah. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang bersabda:

"Tidaklah shalat bagi orang haid sampai ia mandi. Dan tidaklah puasa bagi orang haid sampai ia suci."

Oleh karena itu, orang yang sedang haid harus meninggalkan puasa dan menggantinya di hari-hari lain setelah Ramadhan. Mereka tidak perlu membayar fidyah atau kafarat, karena mereka tidak sengaja meninggalkan puasa.

Aktivitas Ibadah Lainnya

Meskipun tidak bisa berpuasa, orang yang sedang haid tetap bisa melakukan aktivitas ibadah lainnya di bulan Ramadhan, seperti:

  • Membaca Al-Quran. Orang yang sedang haid boleh membaca Al-Quran dengan menggunakan sarung tangan, pena, atau alat lainnya yang memisahkan antara tangannya dengan mushaf. Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang bersabda:

"Aku tidak menyukai untuk membaca Al-Quran dari lembaran kertas."

  • Mendengarkan Al-Quran. Orang yang sedang haid juga boleh mendengarkan Al-Quran dari radio, televisi, ponsel, atau alat lainnya, tanpa ada batasan. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT yang berbunyi:

"Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat."

  • Berzikir dan berdoa. Orang yang sedang haid juga boleh berzikir dan berdoa kepada Allah SWT, dengan menggunakan kalimat-kalimat yang sesuai dengan syariat. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT yang berbunyi:

"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya."

  • Bersedekah dan berinfaq. Orang yang sedang haid juga boleh bersedekah dan berinfaq dengan harta, tenaga, atau ilmu yang mereka miliki, untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT yang berbunyi:

"Dan apa saja harta yang kamu nafkahkan, maka Allah mengetahuinya."

  • Mengikuti kajian dan pengajian. Orang yang sedang haid juga boleh mengikuti kajian dan pengajian yang membahas tentang agama, ilmu, atau hal-hal yang bermanfaat. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT yang berbunyi:

"Dan katakanlah: ‘Ya Tuhanku, tambahkanlah aku ilmu.’"

Kesimpulan

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa orang yang sedang haid tidak boleh berpuasa di bulan Ramadhan, tetapi mereka harus menggantinya di hari-hari lain setelah Ramadhan. Selain itu, mereka juga bisa melakukan aktivitas ibadah lainnya, seperti membaca Al-Quran, mendengarkan Al-Quran, berzikir, berdoa, bersedekah, berinfaq, dan mengikuti kajian. Dengan demikian, mereka tetap bisa meraih pahala dan keberkahan di bulan Ramadhan.

BACA JUGA  Berapa Kali Rasulullah SAW Melaksanakan Puasa Ramadan?

: https://islamqa.info/id/answers/2571/hukum-puasa-bagi-orang-haid
: HR. Bukhari no. 321 dan Muslim no. 335
: https://islamqa.info/id/answers/26753/orang-haid-tidak-perlu-membayar-fidyah-atau-kafarat
: https://islamqa.info/id/answers/2564/hukum-membaca-al-quran-bagi-orang-haid
: HR. Muslim no. 299
: https://islamqa.info/id/answers/10672/hukum-mendengarkan-al-quran-bagi-orang-haid
: QS. Al-A’raf: 204
: https://islamqa.info/id/answers/37640/hukum-berzikir-dan-berdoa-bagi-orang-haid
: QS. Al-Ahzab: 41
: https://islamqa.info/id/answers/26754/hukum-bersedekah-dan-berinfaq-bagi-orang-haid
: QS. Al-Baqarah: 273
: https://islamqa.info/id/answers/37641/hukum-mengikuti-kajian-dan-pengajian-bagi-orang-haid
: QS. Thaha: 114

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer