Ads - After Header

Nuzulul Quran: Peristiwa Bersejarah di Tanggal 17 Ramadhan

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya wahyu pertama Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Peristiwa ini terjadi di Gua Hira, di kaki Jabal Nur, dekat Makkah, pada tahun 610 Masehi. Nuzulul Quran merupakan awal dari penurunan ayat-ayat Al Quran yang berlangsung selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Wahyu Pertama: Surat Al Alaq

Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah lima ayat dari Surat Al Alaq, yaitu:

(1) Bacalah, dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. (2) Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. (3) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Mahamulia. (4) Yang mengajarkan dengan Qalam (pena). (5) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Saat itu, Nabi Muhammad SAW sedang berada di Gua Hira untuk menyendiri dan beribadah. Tiba-tiba, Malaikat Jibril datang dan menyampaikan perintah "Iqra" atau "Bacalah". Nabi Muhammad SAW menjawab bahwa ia tidak bisa membaca. Malaikat Jibril kemudian memeluknya erat-erat sebanyak tiga kali dan membacakan ayat-ayat tersebut.

Nabi Muhammad SAW merasa ketakutan dan bingung dengan kejadian tersebut. Ia segera pulang ke rumah dan menceritakan pengalamannya kepada istrinya, Khadijah. Khadijah membawanya ke anak pamannya yang bernama Waraqah bin Naufal, seorang ahli kitab. Waraqah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW telah mendapatkan wahyu dari Allah SWT, seperti yang pernah diterima oleh Nabi Musa AS. Waraqah juga menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW akan menjadi rasul Allah SWT dan akan menghadapi banyak tantangan dari kaumnya.

Dasar Peringatan Nuzulul Quran

Peringatan Nuzulul Quran pada tanggal 17 Ramadhan didasarkan pada beberapa pendapat ulama, khususnya dari mazhab Syafi’i. Salah satu dalilnya adalah Surat Al Anfal ayat 41, yang berbunyi:

BACA JUGA  Sejarah Puasa Nabi Daud

Dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Para ulama menjelaskan bahwa hari Furqan adalah hari terjadinya Perang Badar, yaitu perang antara kaum Muslimin dan kafir Quraisy di Badar, pada tahun 624 Masehi. Perang Badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, sehingga dianggap sebagai hari turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa Nuzulul Quran terjadi pada malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yang terdapat pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Hal ini didasarkan pada Surat Al Qadr ayat 1, yang berbunyi:

Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.

Namun, tanggal pasti dari malam Lailatul Qadar tidak diketahui, sehingga umat Islam disarankan untuk mencarinya pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Hikmah dan Keutamaan Nuzulul Quran

Nuzulul Quran merupakan peristiwa yang sangat penting dan bersejarah bagi umat Islam, karena Al Quran adalah kitab suci yang menjadi pedoman hidup dan sumber hukum bagi mereka. Al Quran adalah kalam Allah SWT yang tidak ada tandingannya, yang mengandung berbagai macam ilmu, hikmah, mukjizat, dan keajaiban.

Memperingati Nuzulul Quran adalah salah satu cara untuk menghargai dan mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah memberikan Al Quran kepada umat Islam. Dengan memperingati Nuzulul Quran, umat Islam diharapkan dapat:

  • Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
  • Membaca, mempelajari, memahami, dan mengamalkan isi Al Quran dengan benar dan tulus.
  • Meneladani akhlak dan sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai penerima wahyu pertama.
  • Menjaga dan menyebarkan Al Quran kepada generasi selanjutnya.
  • Memperbanyak ibadah dan amal shaleh di bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam yang kemungkinan menjadi malam Lailatul Qadar.
BACA JUGA  Kapan Hari Pertama Ramadhan 2018? Tanggal, Sejarah, dan Makna Bulan Suci

Kesimpulan

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya wahyu pertama Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Peristiwa ini terjadi di Gua Hira, pada tahun 610 Masehi, dan merupakan awal dari penurunan ayat-ayat Al Quran yang berlangsung selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Peringatan Nuzulul Quran pada tanggal 17 Ramadhan didasarkan pada beberapa pendapat ulama, khususnya dari mazhab Syafi’i, yang mengaitkannya dengan hari Furqan atau hari terjadinya Perang Badar. Nuzulul Quran memiliki banyak hikmah dan keutamaan bagi umat Islam, yang diantaranya adalah meningkatkan keimanan, mempelajari Al Quran, meneladani Nabi Muhammad SAW, dan memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan.

: 6
: 7
: 8
: 2
: 3
: 4
: 5

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer