Ads - After Header

Apa yang Harus Dilakukan Jika Lupa Niat Puasa Ramadhan?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik secara spiritual maupun kesehatan. Namun, terkadang kita lupa atau terlewat untuk membaca niat puasa Ramadhan sebelum subuh. Apakah puasa kita tetap sah? Apa yang harus kita lakukan jika lupa niat puasa Ramadhan? Simak penjelasan berikut ini.

Niat Puasa Ramadhan

Niat puasa Ramadhan adalah niat yang diucapkan oleh seorang muslim untuk menunaikan kewajiban puasa di bulan Ramadhan. Niat puasa Ramadhan adalah salah satu syarat sahnya puasa, selain syarat lainnya seperti berniat di malam hari, menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, dan tidak ada halangan yang menghalangi puasa.

Niat puasa Ramadhan harus dibaca pada malam hari sebelum subuh, sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:

"Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

Niat puasa Ramadhan bisa dibaca dalam hati atau dengan lisan yang terdengar. Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala."

Apa yang Harus Dilakukan Jika Lupa Niat Puasa Ramadhan?

Jika seseorang lupa atau terlewat untuk membaca niat puasa Ramadhan sebelum subuh, maka ada dua kemungkinan yang bisa terjadi:

  • Jika ia sadar bahwa ia lupa niat puasa Ramadhan sebelum terbit fajar, maka ia harus segera membaca niat puasa Ramadhan dan melanjutkan puasanya. Puasanya dianggap sah, karena ia masih dalam batas waktu untuk berniat puasa.
  • Jika ia sadar bahwa ia lupa niat puasa Ramadhan setelah terbit fajar, maka ia harus segera berbuka dan tidak melanjutkan puasanya. Puasanya dianggap tidak sah, karena ia sudah melewati batas waktu untuk berniat puasa. Ia harus mengganti puasa Ramadhan yang terlewat tersebut di hari lain setelah Ramadhan berakhir.
BACA JUGA  Abu Bakr: Sahabat Nabi yang Menyambut Ramadhan dengan Penuh Berkah

Tabel Perbandingan

Berikut adalah tabel perbandingan yang menunjukkan apa yang harus dilakukan jika lupa niat puasa Ramadhan, tergantung pada waktu kesadarannya:

Waktu Kesadaran Tindakan yang Harus Dilakukan Status Puasa
Sebelum terbit fajar Membaca niat puasa Ramadhan dan melanjutkan puasa Sah
Setelah terbit fajar Berbuka dan tidak melanjutkan puasa Tidak sah

Kesimpulan

Puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu. Untuk menjalankan puasa Ramadhan dengan sah, salah satu syaratnya adalah membaca niat puasa Ramadhan pada malam hari sebelum subuh. Jika seseorang lupa atau terlewat untuk membaca niat puasa Ramadhan, maka tindakan yang harus dilakukan tergantung pada waktu kesadarannya. Jika ia sadar sebelum terbit fajar, maka ia harus segera membaca niat puasa Ramadhan dan melanjutkan puasanya. Jika ia sadar setelah terbit fajar, maka ia harus segera berbuka dan tidak melanjutkan puasanya. Ia harus mengganti puasa Ramadhan yang terlewat tersebut di hari lain setelah Ramadhan berakhir.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer