Gigi tiba-tiba berdarah bisa menjadi hal yang menakutkan dan mengganggu. Apalagi jika perdarahan terjadi saat Anda sedang makan, minum, atau berbicara. Perdarahan gigi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi gigi berdarah agar tidak mengganggu kesehatan dan kenyamanan Anda.
Penyebab Gigi Berdarah
Gigi berdarah bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini:
- Menyikat gigi terlalu keras. Menyikat gigi dengan tekanan yang terlalu kuat atau menggunakan sikat gigi yang berbulu kasar bisa melukai gusi dan menyebabkan perdarahan. Selain itu, menyikat gigi dengan gerakan yang tidak benar juga bisa merusak enamel gigi dan membuat gigi lebih sensitif.
- Radang gusi atau gingivitis. Radang gusi adalah peradangan pada jaringan gusi yang disebabkan oleh penumpukan plak atau karang gigi. Plak atau karang gigi adalah lapisan tipis yang terbentuk dari sisa makanan dan bakteri yang menempel pada gigi. Jika tidak dibersihkan secara rutin, plak atau karang gigi bisa mengiritasi gusi dan membuatnya mudah berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi.
- Periodontitis. Periodontitis adalah infeksi dan peradangan gusi yang lebih parah dari gingivitis. Periodontitis bisa merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Jika tidak ditangani dengan tepat, periodontitis bisa menyebabkan gigi goyang atau tanggal. Gejala utama dari periodontitis adalah gusi berdarah, bengkak, merah, dan nyeri.
- Kekurangan vitamin C dan K. Vitamin C dan K berperan penting dalam memperkuat jaringan tubuh, termasuk gusi, serta membantu proses penyembuhan luka dan pembekuan darah. Jika tubuh kekurangan vitamin C dan K, gusi bisa menjadi lemah, mudah luka, dan berdarah. Kekurangan vitamin C dan K bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang, penyakit tertentu, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
- Kelainan darah. Beberapa kelainan darah, seperti trombositopenia, hemofilia, atau leukemia, bisa menyebabkan gangguan pada pembekuan darah. Hal ini bisa membuat gusi berdarah secara spontan atau sulit berhenti. Kelainan darah bisa diakibatkan oleh faktor genetik, infeksi, atau efek samping pengobatan.
Cara Mengatasi Gigi Berdarah
Cara mengatasi gigi berdarah tergantung pada penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:
| Penyebab | Cara Mengatasi |
|---|---|
| Menyikat gigi terlalu keras | Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut dan sikat gigi dengan tekanan yang ringan. Sikat gigi dengan gerakan melingkar dan jangan terlalu lama. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk melindungi enamel gigi. |
| Radang gusi atau gingivitis | Bersihkan gigi dan mulut secara rutin dengan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi setiap hari. Gunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol untuk membunuh bakteri penyebab radang gusi. Kunjungi dokter gigi secara berkala untuk membersihkan plak atau karang gigi. |
| Periodontitis | Segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter gigi bisa melakukan drainase, perawatan saluran akar, atau pencabutan gigi yang terinfeksi. Dokter gigi juga bisa memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi. |
| Kekurangan vitamin C dan K | Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dan K, seperti jeruk, kiwi, brokoli, bayam, dan kubis. Jika perlu, konsumsi suplemen vitamin C dan K sesuai anjuran dokter. Hindari makanan dan minuman yang bisa merusak gigi, seperti yang asam, manis, atau berwarna. |
| Kelainan darah | Periksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai. Ikuti anjuran dokter mengenai penggunaan obat-obatan atau transfusi darah. Hindari hal-hal yang bisa menyebabkan luka atau perdarahan, seperti menyikat gigi terlalu keras, mengunyah makanan yang keras, atau mengonsumsi obat pengencer darah. |
Kesimpulan
Gigi berdarah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi gigi berdarah agar tidak mengganggu kesehatan dan kenyamanan Anda. Jika gigi berdarah terjadi secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter gigi atau dokter spesialis yang sesuai. Selain itu, jaga kebersihan gigi dan mulut serta konsumsi makanan bergizi untuk mencegah gigi berdarah.
