Nabi Isa adalah salah satu nabi dan rasul yang dihormati dalam Islam dan Nasrani. Ia dikenal sebagai Isa bin Maryam atau Isa al-Masih dalam Al-Qur’an, dan sebagai Yesus Kristus atau Yesus dari Nazaret dalam Alkitab. Namun, ada perbedaan pendapat mengenai kapan dan di mana ia dilahirkan. Artikel ini akan membahas beberapa pendapat yang ada, serta memberikan informasi tambahan yang relevan tentang kisah kelahiran Nabi Isa.
Tanggal Lahir Nabi Isa
Tidak ada sumber sejarah yang pasti yang mencatat tanggal lahir Nabi Isa. Namun, ada beberapa pendapat yang berdasarkan pada sumber-sumber agama, astronomi, dan sejarah. Berikut adalah tabel perbandingan yang sangat singkat tentang beberapa pendapat tersebut:
| Sumber | Tanggal Lahir Nabi Isa |
|---|---|
| Pendapat umum Nasrani | 25 Desember 1 M atau 7-5 SM |
| Pendapat Islam | 4 Dzulhijjah (bulan dalam kalender Islam) |
| Pendapat astronomi | 17 April 6 SM atau 29 Mei 7 SM |
Pendapat umum Nasrani menyatakan bahwa Nabi Isa lahir pada tanggal 25 Desember yang dikenal dengan Hari Natal. Ini didasarkan pada perhitungan seorang biarawan Romawi bernama Dionysius Exiguus pada abad ke-6 M. Namun, ada pula yang menyebut tahun saja yaitu bertepatan 1 Masehi. Ada pula pendapat yang mengatakan tahun ke-7 dan ke-5 Masehi.
Pendapat Islam menyatakan bahwa Nabi Isa lahir pada 4 Dzulhijjah, yaitu bulan terakhir dalam kalender Islam. Ini didasarkan pada penafsiran beberapa ayat Al-Qur’an yang menggambarkan keadaan Maryam ketika melahirkan Nabi Isa. Salah satunya adalah ayat yang menyebutkan bahwa Maryam menggoyangkan pohon kurma untuk mendapatkan buahnya. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Isa lahir pada musim panas, bukan pada musim dingin.
Pendapat astronomi menyatakan bahwa Nabi Isa lahir pada 17 April 6 SM atau 29 Mei 7 SM. Ini didasarkan pada peristiwa langit yang terjadi pada waktu itu, yaitu konjungsi planet Jupiter dan Saturnus di rasi bintang Pisces. Hal ini dianggap sebagai tanda kelahiran seorang raja besar.
Tempat Lahir Nabi Isa
Mengenai tempat kelahirannya juga ada dua pendapat yaitu pertama, Nabi Isa lahir di Nazaret di daerah Galilea. Kedua, Nabi Isa lahir di Betlehem di dekat Yerussalem sebagaimana dalam penuturan Injil Matius. Pendapat pertama didukung oleh Injil Lukas yang menyebutkan bahwa Nabi Isa berasal dari Nazaret. Pendapat kedua didukung oleh nubuat dalam Kitab Mikha yang menyebutkan bahwa seorang pemimpin akan lahir dari Betlehem.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kapan dan di mana lahirnya Nabi Isa adalah sebuah pertanyaan yang tidak mudah dijawab. Ada banyak pendapat yang berbeda dan saling bertentangan. Namun, yang terpenting adalah menghormati dan mengikuti ajaran-ajaran Nabi Isa yang membawa kedamaian dan kasih sayang kepada umat manusia. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terima kasih.
