Ads - After Header

Cara Pengobatan Fasciola Hepatica yang Efektif dan Aman

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Fasciola hepatica adalah parasit yang menyebabkan infeksi pada hati manusia dan hewan. Infeksi ini biasanya terjadi saat seseorang mengonsumsi sayuran air mentah atau tanaman air lainnya yang terkontaminasi oleh parasit. Infeksi ini dapat menimbulkan gejala seperti nyeri abdomen, demam, mual, muntah, kulit gatal, penyakit kuning, diare, tidak nafsu makan, dan berat badan menurun.

Infeksi fasciola hepatica dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan saluran empedu, serta meningkatkan risiko komplikasi seperti sirosis, kanker hati, peritonitis, dan sepsis. Oleh karena itu, pengobatan yang tepat dan segera sangat diperlukan untuk mengatasi infeksi ini.

Pengobatan fasciola hepatica umumnya menggunakan obat antiparasit yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan dan reproduksi parasit. Obat yang paling sering digunakan adalah triclabendazole, yang diberikan secara per oral dalam satu atau dua dosis. Obat ini bekerja dengan mengganggu sistem saraf dan metabolisme parasit.

Selain triclabendazole, obat antiparasit lain yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi fasciola hepatica adalah nitazoxanide, albendazole, dan praziquantel. Namun, obat-obat ini memiliki efektivitas yang lebih rendah dan efek samping yang lebih tinggi daripada triclabendazole.

Berikut adalah tabel perbandingan antara obat-obat antiparasit yang dapat digunakan untuk mengobati infeksi fasciola hepatica:

Obat Dosis Efektivitas Efek Samping
Triclabendazole 10 mg/kg berat badan, sekali atau dua kali 80-100% Mual, muntah, sakit kepala, nyeri otot, ruam kulit
Nitazoxanide 500 mg, dua kali sehari selama 7 hari 65-85% Mual, muntah, sakit perut, diare, sakit kepala
Albendazole 400 mg, dua kali sehari selama 10-14 hari 50-75% Mual, muntah, sakit perut, diare, sakit kepala, alopesia, leukopenia
Praziquantel 25 mg/kg berat badan, tiga kali sehari selama 2 hari 50-70% Mual, muntah, sakit perut, diare, sakit kepala, pusing, kram otot
BACA JUGA  Kapan Harus Memilih Pengobatan Alternatif?

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer