Ads - After Header

Hukum dan Keutamaan Sholat Tahajjud di Bulan Ramadhan

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah dan rahmat. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal saleh, salah satunya adalah sholat tahajjud. Sholat tahajjud adalah sholat sunah yang dilakukan di malam hari setelah bangun dari tidur. Sholat ini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Lalu, bagaimana hukum dan tata cara sholat tahajjud di bulan Ramadhan? Berikut penjelasannya.

Hukum Sholat Tahajjud

Hukum sholat tahajjud adalah sunah muakkad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan dan selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Dasar hukum sholat tahajjud adalah firman Allah SWT dalam surat Al-Isra ayat 79:

$$وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا$$

Artinya: "Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji."

Ayat ini merupakan perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengerjakan sholat sunah di malam hari sebagai tambahan dari sholat fardhu. Dalam tafsir Ibnu Katsir, ayat ini juga berlaku untuk umat Nabi Muhammad SAW yang ingin mendapatkan tempat yang terpuji di sisi Allah SWT.

Selain itu, hukum sholat tahajjud juga didasarkan pada hadits-hadits yang shahih, di antaranya adalah:

  • Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat yang dilakukan di malam hari." (HR. Muslim)
  • Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Allah Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada setiap malamnya hingga tersisa sepertiga malam yang terakhir, Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, akan Aku ampuni.’" (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Dari ‘Amr bin ‘Abasah As-Sulami, ia berkata: "Wahai Rasulullah, waktu malam yang mana yang paling utama?" Rasulullah SAW menjawab: "Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
BACA JUGA  Bagaimana Puasa Ramadhan di Daerah yang Mataharinya Tidak Tenggelam

Keutamaan Sholat Tahajjud

Sholat tahajjud memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Beberapa keutamaan sholat tahajjud adalah:

  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ridha-Nya.
  • Menjadi perantara yang mustajab untuk menghantarkan doa dan harapan kepada Allah SWT.
  • Menghapus dosa-dosa dan kesalahan yang telah dilakukan.
  • Menjadi sebab untuk mendapatkan tempat yang terpuji di sisi Allah SWT, yaitu maqam mahmud.
  • Menjadi sebab untuk mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.
  • Menenangkan jiwa dan pikiran dari segala kegelisahan dan kekhawatiran.
  • Menambah kecerdasan dan kesehatan tubuh.

Tata Cara Sholat Tahajjud

Tata cara sholat tahajjud adalah sebagai berikut:

  • Niat sholat tahajjud dengan mengucapkan: "Ushalli sunnata tahajjudi rak’ataini lillahi ta’ala" (Saya niat sholat sunah tahajjud dua rakaat karena Allah Ta’ala).
  • Mengerjakan sholat tahajjud dengan dua rakaat sekali salam. Jumlah rakaat sholat tahajjud tidak ditentukan, namun disunnahkan untuk genap, misalnya empat, enam, atau delapan rakaat. Rasulullah SAW pernah mengerjakan sholat tahajjud sebanyak sebelas rakaat, termasuk sholat witir.
  • Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya sesuai dengan kemampuan. Disunnahkan untuk membaca surat yang panjang, seperti surat Al-Baqarah, Ali Imran, atau An-Nisa. Rasulullah SAW pernah membaca surat Al-Baqarah dalam satu rakaat sholat tahajjud.
  • Membaca doa qunut pada rakaat terakhir sebelum ruku’. Doa qunut yang disunnahkan adalah: "Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri, wa a’udzu bika min fitnatil masihid dajjal, wa a’udzu bika min fitnatil mahya wal mamat. Allahumma inni a’udzu bika minal ma’tsami wal maghram." (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah al-Masih ad-Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hutang dan kemiskinan).
  • Membaca doa-doa yang dipilih setelah salam, seperti doa istighfar, doa memohon ampunan, doa memohon kebaikan dunia dan akhirat, doa memohon perlindungan dari segala keburukan, dan doa-doa lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan.
  • Mengerjakan sholat witir sebagai penutup sholat malam. Sholat witir adalah sholat sunah yang dilakukan dengan rakaat ganjil, misalnya satu, tiga, lima, atau tujuh rakaat. Sholat witir memiliki keutamaan tersendiri dan merupakan sholat yang paling dicintai Allah SWT.
BACA JUGA  Kebaikan di Bulan Ramadhan: Sebuah Refleksi

Kesimpulan

Sholat tahajjud adalah sholat sunah yang dilakukan di malam hari setelah bangun dari tidur. Sholat ini memiliki hukum sunah muakkad, yaitu sunah yang sangat dianjurkan dan selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Sholat ini juga memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Sholat tahajjud dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghapus dosa-dosa, meraih tempat yang terpuji, dan menghantarkan doa dan harapan. Tata cara sholat tahajjud adalah dengan dua rakaat sekali salam, dengan membaca surat yang panjang, doa qunut, dan doa-doa lainnya. Sholat tahajjud juga disunnahkan untuk diakhiri dengan sholat witir sebagai penutup sholat malam. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah semangat untuk mengerjakan sholat tahajjud di bulan Ramadhan. Aamiin.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer