Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT. Bulan ini juga merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan keajaiban. Salah satunya adalah malam Lailatul Qadar, yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, seorang Muslim harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambut kedatangan bulan Ramadhan, agar bisa memanfaatkan setiap detiknya dengan amal shalih dan ibadah yang mabrur.
Namun, apa saja persiapan yang perlu dilakukan untuk menyambut Ramadhan? Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan, baik secara fisik, mental, maupun spiritual:
1. Meningkatkan Iman dan Taqwa
Persiapan yang paling utama dan penting adalah meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Karena iman dan taqwa adalah modal dasar untuk menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Tanpa iman dan taqwa, puasa kita hanya akan menjadi lapar dan haus belaka, tanpa mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Untuk meningkatkan iman dan taqwa, kita bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Membaca dan mempelajari Al-Qur’an, hadits, dan ilmu-ilmu agama yang bermanfaat.
- Mengikuti kajian, pengajian, dan ceramah yang membahas tentang keutamaan dan hikmah Ramadhan, serta tata cara berpuasa yang benar.
- Memperbanyak dzikir, doa, dan istighfar, serta memohon ampun dan rahmat Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.
- Menjauhi segala hal yang bisa mengurangi atau merusak iman dan taqwa kita, seperti dosa, maksiat, bid’ah, syirik, dan kemungkaran.
2. Menyehatkan Tubuh dan Jiwa
Persiapan yang kedua adalah menyehatkan tubuh dan jiwa kita. Karena tubuh dan jiwa yang sehat adalah salah satu nikmat yang harus kita syukuri dan jaga, agar bisa menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya dengan lancar dan optimal. Tanpa tubuh dan jiwa yang sehat, kita akan kesulitan untuk berpuasa dan beribadah, bahkan bisa jadi kita terhalang atau terbatal dari puasa dan ibadah kita.
Untuk menyehatkan tubuh dan jiwa, kita bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Mengatur pola makan dan minum yang seimbang dan bergizi, serta menghindari makanan dan minuman yang tidak sehat, berlebihan, atau berbahaya.
- Melakukan olahraga dan aktivitas fisik yang teratur dan sesuai dengan kemampuan dan kondisi tubuh kita, serta menghindari kebiasaan buruk yang bisa merusak kesehatan tubuh kita, seperti merokok, begadang, atau malas bergerak.
- Menjaga kebersihan dan kesehatan diri, lingkungan, dan makanan, serta menghindari kontak dengan orang atau benda yang terinfeksi penyakit atau kotoran.
- Menjaga kesehatan jiwa dengan bersikap positif, sabar, ikhlas, dan bersyukur, serta menghindari stres, depresi, marah, dengki, iri, atau benci.
3. Menyucikan Harta dan Jiwa
Persiapan yang ketiga adalah menyucikan harta dan jiwa kita. Karena harta dan jiwa yang suci adalah salah satu syarat untuk mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Tanpa harta dan jiwa yang suci, kita akan terhalang dari rahmat dan maghfirah Allah SWT, bahkan bisa jadi kita terkena azab dan siksa dari-Nya.
Untuk menyucikan harta dan jiwa, kita bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Membayar zakat, infak, shadaqah, dan wakaf dari harta yang kita miliki, sesuai dengan ketentuan dan nisab yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.
- Menyisihkan sebagian harta kita untuk membantu dan meringankan beban orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir, miskin, yatim, piatu, janda, atau kaum dhuafa.
- Menjauhi segala hal yang bisa mencemari atau merusak harta dan jiwa kita, seperti riba, korupsi, judi, narkoba, atau zina.
4. Memperbaiki Hubungan dengan Sesama
Persiapan yang keempat adalah memperbaiki hubungan dengan sesama manusia, terutama dengan keluarga, kerabat, tetangga, saudara, dan teman. Karena hubungan yang baik dengan sesama adalah salah satu kunci untuk mendapatkan ridha dan rahmat Allah SWT. Tanpa hubungan yang baik dengan sesama, kita akan terputus dari silaturahim dan ukhuwah Islamiyah, bahkan bisa jadi kita terkena dosa dan murka Allah SWT.
Untuk memperbaiki hubungan dengan sesama, kita bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Menjalin komunikasi yang baik, sopan, dan santun dengan sesama, serta menghindari perkataan atau perbuatan yang bisa menyakiti, menyinggung, atau menimbulkan fitnah dan permusuhan.
- Menjaga hak dan kewajiban yang ada antara kita dan sesama, serta menghindari sikap yang bisa merugikan, menganiaya, atau menzalimi sesama.
- Meminta maaf dan memaafkan segala kesalahan dan khilaf yang telah terjadi antara kita dan sesama, serta menghindari sikap yang bisa memicu dendam, benci, atau permusuhan.
5. Menetapkan Rencana dan Target Ibadah
Persiapan yang kelima adalah menetapkan rencana dan target ibadah yang ingin kita lakukan di bulan Ramadhan. Karena dengan adanya rencana dan target, kita akan lebih terarah, terukur, dan termotivasi untuk beribadah dan beramal shalih. Tanpa rencana dan target, kita akan lebih mudah terlena, terlambat, atau terlewat dari ibadah dan amal shalih yang kita harapkan.
Untuk menetapkan rencana dan target ibadah, kita bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Membuat daftar ibadah dan amal shalih yang ingin kita lakukan di bulan Ramadhan, seperti puasa, shalat, tilawah, tadarus, tarawih, tahajud, duha, witir, dhuha, dzikir, doa, istighfar, shadaqah, dan lain-lain.
- Menentukan jumlah, waktu, tempat, dan cara melaksanakan ibadah dan amal shalih tersebut, sesuai dengan kemampuan dan kondisi kita, serta menghindari hal-hal yang bisa mengganggu atau mengurangi kualitas ibadah dan amal shalih kita.
- Mengevaluasi dan mengukur pencapaian ibadah dan amal shalih kita setiap hari, minggu, atau bulan, serta mengoreksi dan memperbaiki kesalahan atau kekurangan yang ada, agar bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah dan amal shalih kita.
Kesimpulan
Itulah beberapa persiapan yang perlu kita lakukan untuk menyambut bulan Ramadhan. Semoga dengan persiapan tersebut, kita bisa menjadi orang-orang yang beruntung, yang mendapatkan kebaikan, keberkahan, dan ampunan dari Allah SWT di bulan Ramadhan. Aamiin.
