Ads - After Header

Siapa Saksi Nabi Muhammad?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Nabi Muhammad SAW adalah rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah dan syariat Islam kepada seluruh umat manusia. Dalam menjalankan tugasnya, Nabi Muhammad SAW mengalami berbagai peristiwa penting yang menjadi bukti kebenaran dan keajaiban dakwahnya. Salah satu peristiwa yang paling menakjubkan adalah Isra Miraj, yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, lalu naik ke langit dan bertemu dengan Allah SWT.

Peristiwa Isra Miraj ini terjadi pada tahun ke-10 kenabian, atau sekitar tahun 621 Masehi. Nabi Muhammad SAW dibawa oleh malaikat Jibril dengan menggunakan Buraq, seekor binatang mirip kuda yang bisa terbang. Di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW menjadi imam shalat bagi para nabi dan rasul sebelumnya. Lalu, Nabi Muhammad SAW naik ke langit dan melihat berbagai pemandangan luar biasa, seperti surga, neraka, sidratul muntaha, dan lain-lain. Di langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT dan menerima perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam.

Peristiwa Isra Miraj ini sangat penting bagi umat Islam, karena menunjukkan keistimewaan dan kecintaan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, peristiwa ini juga menjadi dasar bagi kewajiban shalat yang merupakan salah satu rukun Islam. Namun, peristiwa ini juga menimbulkan tantangan dan cobaan bagi Nabi Muhammad SAW, karena banyak orang yang tidak percaya dan menganggapnya sebagai dusta atau khayalan. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW membutuhkan saksi yang bisa membela dan membenarkan peristiwa Isra Miraj ini.

Siapakah saksi Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Miraj ini? Berdasarkan beberapa sumber sejarah dan hadis, ada beberapa orang yang menjadi saksi Nabi Muhammad SAW, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah beberapa di antaranya:

BACA JUGA  Mengapa Sholat Jumat Wajib Bagi Laki-Laki
Nama Hubungan dengan Nabi Muhammad SAW Keterangan
Ummu Hani binti Abi Thalib Sepupu Nabi Muhammad SAW Ummu Hani adalah saksi langsung yang melihat Nabi Muhammad SAW berangkat dan kembali dari perjalanan Isra Miraj. Ummu Hani tinggal di dekat rumah Nabi Muhammad SAW di Mekkah. Pada malam Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW menginap di rumah Ummu Hani. Ketika Nabi Muhammad SAW berangkat, Ummu Hani melihatnya naik ke atas Buraq bersama malaikat Jibril. Ketika Nabi Muhammad SAW kembali, Ummu Hani juga melihatnya turun dari Buraq dan masuk ke rumahnya. Ummu Hani kemudian menceritakan peristiwa ini kepada orang-orang dan membela Nabi Muhammad SAW ketika ada yang meragukan atau mengejeknya .
Abu Bakar ash-Shiddiq Sahabat karib dan mertua Nabi Muhammad SAW Abu Bakar adalah saksi tidak langsung yang percaya sepenuhnya kepada Nabi Muhammad SAW tanpa ragu-ragu. Abu Bakar tidak menyaksikan peristiwa Isra Miraj secara langsung, tetapi ia mendengar kisahnya dari Nabi Muhammad SAW sendiri. Ketika Nabi Muhammad SAW menceritakan peristiwa Isra Miraj kepada orang-orang Quraisy di Mekkah, banyak yang tidak percaya dan menertawakannya. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW gila atau berbohong. Namun, Abu Bakar tidak bergeming dan tetap membenarkan Nabi Muhammad SAW. Ia berkata, "Jika Muhammad mengatakan demikian, maka itu adalah benar. Aku percaya kepadanya dalam hal-hal yang lebih besar dari itu, yaitu wahyu yang datang kepadanya dari langit." Karena itu, Abu Bakar mendapat gelar ash-Shiddiq, yaitu orang yang sangat jujur dan benar.
Malaikat Jibril Utusan Allah SWT yang menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW Malaikat Jibril adalah saksi langsung yang mendampingi Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Miraj. Malaikat Jibril adalah malaikat yang paling dekat dengan Allah SWT dan bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul. Malaikat Jibril adalah yang membawa Buraq dan memandu Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu ke langit dan kembali ke bumi. Malaikat Jibril juga menunjukkan kepada Nabi Muhammad SAW berbagai pemandangan dan rahasia di langit. Malaikat Jibril juga menjadi saksi di hadapan Allah SWT atas peristiwa Isra Miraj yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA  Ayah Nabi Zulkifli: Nabi Ayyub yang Terkenal dengan Kesabaran dan Ketaatannya

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki beberapa saksi yang bisa membuktikan kebenaran peristiwa Isra Miraj. Saksi-saksi ini memiliki hubungan yang dekat dengan Nabi Muhammad SAW, baik secara darah, persahabatan, maupun keimanan. Saksi-saksi ini juga memiliki kredibilitas dan integritas yang tinggi, sehingga tidak mungkin berdusta atau berkhianat kepada Nabi Muhammad SAW. Saksi-saksi ini juga memiliki peran penting dalam sejarah Islam, baik sebagai pemimpin, penyebar, maupun penjaga ajaran Islam.

Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita wajib percaya dan menghormati saksi-saksi Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Isra Miraj. Kita juga wajib mengikuti teladan dan ajaran Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari kegelapan menuju cahaya. Kita juga wajib menjalankan kewajiban shalat yang merupakan hadiah terindah dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Amin.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer