Umroh adalah ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu. Umroh memiliki banyak keutamaan dan pahala yang melimpah, terutama jika dilakukan di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Apalagi jika umroh dilakukan di 10 akhir Ramadhan, yaitu waktu yang paling utama dan istimewa di bulan suci ini. Berikut adalah beberapa kelebihan umroh di 10 akhir Ramadhan yang perlu diketahui.
Sama dengan Haji Bersama Rasulullah SAW
Salah satu kelebihan umroh di 10 akhir Ramadhan adalah nilainya yang setara dengan haji bersama Rasulullah SAW. Hal ini berdasarkan hadis dari Ibnu Abbas RA, yang berkata:
أَنَّ امْرَأَةً مِنْ خَثْعَمٍ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ فَرِيضَةَ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ فِي الْحَجِّ قَدْ حَاجَنِي وَأَنَا امْرَأَةٌ ذَاتُ شَيْخٍ كَبِيرٍ لَا يَسْتَطِيعُ الْحَجَّ وَلَا الْعُمْرَةَ وَلَا الْخُرُوجَ مِنْ بَيْتِهِ فَهَلْ عَلَيَّ جُنَاحٌ إِنْ حَجَجْتُ عَنْهُ قَالَ لَا حَرَجَ عَلَيْكِ وَحُجِّي عَنْهُ وَعُمِّرِي وَأَنْفِقِي فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَإِنَّ الْعُمْرَةَ فِي رَمَضَانَ تَعْدِلُ حَجَّةً أَوْ حَجَّةً مَعِي
Artinya: "Sesungguhnya seorang wanita dari Khats’am datang kepada Nabi SAW dan berkata: ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya kewajiban Allah atas hamba-hamba-Nya dalam haji telah menimpa saya, padahal saya adalah seorang wanita yang memiliki suami tua yang tidak mampu berhaji, berumroh, atau keluar dari rumahnya. Apakah saya berdosa jika saya berhaji menggantikannya?’ Beliau menjawab: ‘Tidak ada dosa atas kamu, dan berhajilah menggantikannya, dan berumroh, dan nafkahkanlah di jalan Allah. Karena sesungguhnya umroh di bulan Ramadhan sama dengan haji atau haji bersamaku.’" (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256)
Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa umroh di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu sama dengan haji yang merupakan rukun Islam kelima. Apalagi jika umroh dilakukan di 10 akhir Ramadhan, yang merupakan waktu yang lebih utama dari 10 hari pertama dan kedua, karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda
Kelebihan umroh di 10 akhir Ramadhan yang lain adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Hal ini karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan maghfirah, di mana setiap amal kebaikan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: "Barangsiapa yang melakukan shalat malam di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa yang melakukan shalat malam di malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari no. 1901 dan Muslim no. 760)
Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa shalat malam di bulan Ramadhan dan di malam Lailatul Qadar memiliki pahala yang sangat besar, yaitu pengampunan dosa. Apalagi jika shalat malam dilakukan di Masjidil Haram, yang merupakan tempat yang paling mulia di bumi. Rasulullah SAW bersabda:
صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
Artinya: "Shalat di masjidku ini lebih baik dari seribu shalat di tempat lain, kecuali Masjidil Haram." (HR. Bukhari no. 1190 dan Muslim no. 1394)
Dari hadis ini, kita dapat memahami bahwa shalat di Masjidil Haram memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu seribu kali lipat dari shalat di tempat lain. Jika kita menggabungkan antara shalat malam di bulan Ramadhan, di malam Lailatul Qadar, dan di Masjidil Haram, maka kita akan mendapatkan pahala yang luar biasa, yang hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Selain shalat malam, ibadah-ibadah lain yang dilakukan di 10 akhir Ramadhan dan di Masjidil Haram juga mendapatkan pahala yang berlipat ganda, seperti baca Al-Quran, dzikir, doa, sedekah, dan lain-lain. Oleh karena itu, umroh di 10 akhir Ramadhan adalah kesempatan yang sangat berharga untuk meraih pahala yang banyak dari Allah SWT.
Menjadi Tamu Allah dan Dikabulkan Doanya
Kelebihan umroh di 10 akhir Ramadhan yang selanjutnya adalah menjadi tamu Allah dan dikabulkan doanya. Hal ini berdasarkan hadis dari Rasulullah SAW, yang bersabda:
الْغَازِي فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ وَفْدُ اللَّهِ دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ
Artinya: "Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji, serta berumrah adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, maka mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah, pasti Allah akan mengabulkan permintaan mereka." (HR. Ibnu Majah no. 2893, dinilai
