Ads - After Header

Mengapa Makanan Harus Dimasak? Manfaat dan Dalilnya

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa diabaikan. Makanan berfungsi sebagai sumber energi, nutrisi, dan kesehatan bagi tubuh. Namun, tidak semua makanan bisa langsung dikonsumsi dalam keadaan mentah. Sebagian besar makanan harus melalui proses pengolahan atau pemasakan terlebih dahulu agar aman, lezat, dan bergizi. Lalu, apa saja manfaat dan dalil mengenai memasak makanan? Mari simak ulasan berikut ini.

Manfaat Memasak Makanan

Memasak makanan memiliki banyak manfaat, baik dari segi kesehatan, kebersihan, maupun kelezatan. Berikut adalah beberapa manfaat memasak makanan yang perlu Anda ketahui.

  • Membunuh bakteri dan kuman. Beberapa jenis makanan, terutama daging, telur, dan susu, mengandung bakteri dan kuman yang berpotensi menyebabkan penyakit, seperti salmonella, E. coli, dan listeria. Dengan memasak makanan hingga matang, bakteri dan kuman tersebut akan mati dan tidak membahayakan tubuh. Selain itu, memasak makanan juga dapat mencegah kontaminasi silang, yaitu penularan bakteri dan kuman dari satu makanan ke makanan lainnya.
  • Meningkatkan ketersediaan nutrisi. Beberapa jenis makanan, terutama sayur dan buah, mengandung nutrisi yang sulit dicerna oleh tubuh dalam keadaan mentah. Dengan memasak makanan, nutrisi tersebut akan lebih mudah diserap oleh tubuh. Misalnya, karotenoid, yaitu pigmen yang memberi warna merah, kuning, dan oranye pada sayur dan buah, akan lebih mudah diserap oleh tubuh jika dimasak. Karotenoid memiliki manfaat sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, memasak makanan juga dapat meningkatkan ketersediaan zat besi, kalsium, dan protein dalam makanan.
  • Meningkatkan cita rasa dan aroma. Memasak makanan juga dapat meningkatkan cita rasa dan aroma makanan, sehingga lebih menggugah selera. Dengan memasak makanan, tekstur, warna, dan rasa makanan akan berubah menjadi lebih lembut, cerah, dan gurih. Selain itu, memasak makanan juga dapat menambah variasi menu, sehingga tidak membosankan. Anda bisa mencoba berbagai resep dan bumbu untuk memasak makanan sesuai dengan selera Anda.
BACA JUGA  Perjuangan Tokoh dalam Cerita "Juru Masak"

Dalil Memasak Makanan

Memasak makanan tidak hanya bermanfaat secara duniawi, tetapi juga secara ukhrawi. Islam mengajarkan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh umatnya harus halal dan baik. Halal berarti sesuai dengan syariat Islam, baik dari segi zat, cara mendapatkannya, maupun cara mengolahnya. Baik berarti bermanfaat bagi tubuh, jiwa, dan akal. Berikut adalah beberapa dalil yang berkaitan dengan memasak makanan.

  • Allah menyediakan makanan yang baik-baik. Allah SWT telah menyediakan berbagai macam makanan yang baik-baik bagi manusia, baik dari tumbuh-tumbuhan maupun hewan. Allah SWT berfirman:

وَهُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِۦ نَبَاتَ كُلِّ شَىْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا وَمِنَ ٱلنَّخْلِ مِن طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّٰتٍ مِّنْ أَعْنَابٍ وَٱلزَّيْتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَٰبِهٍ ۗ ٱنظُرُوٓا۟ إِلَىٰ ثَمَرِهِۦٓ إِذَآ أَثْمَرَ وَيَنْعِهِۦٓ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكُمْ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

"Dan Dia-lah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (QS Al-An’am : 99)

  • Allah memerintahkan untuk makan makanan yang halal dan baik. Allah SWT tidak hanya menyediakan makanan yang baik-baik, tetapi juga memerintahkan manusia untuk mengonsumsinya. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah." (QS Al-Baqarah: 172)

  • Rasulullah memberi contoh makanan yang baik. Rasulullah SAW adalah suri tauladan bagi umat Islam. Beliau memberi contoh makanan yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti kurma, madu, susu, dan daging. Dari Anas bin Malik RA, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ الْحَلْوَاءَ وَالْعَسَلَ

"Rasulullah SAW menyukai halwa (makanan manis) dan madu." (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشْرَبُ اللَّبَنَ

"Rasulullah SAW biasa minum susu." (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Jabir bin Abdullah RA, ia berkata:

كَانَ

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer