Ads - After Header

Waktu Perebusan Kentang yang Tepat untuk Hasil yang Empuk dan Lezat

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Kentang adalah salah satu sumber karbohidrat yang banyak digemari oleh masyarakat. Kentang memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan dan diet, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, potasium, dan serat. Kentang juga mudah diolah menjadi berbagai masakan, seperti kentang goreng, kentang rebus, kentang kukus, kentang panggang, dan lain-lain.

Salah satu cara paling sederhana dan sehat untuk mengolah kentang adalah dengan merebusnya. Kentang rebus bisa menjadi menu makanan praktis yang mampu membuat perut kenyang tahan lama. Kentang rebus juga bisa dikombinasikan dengan berbagai bumbu dan saus, seperti mayones, saus tomat, saus keju, atau saus sambal.

Namun, untuk mendapatkan kentang rebus yang empuk dan lezat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah waktu perebusan kentang. Waktu perebusan kentang yang terlalu singkat atau terlalu lama bisa membuat kentang menjadi keras, pahit, keriput, atau pecah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merebus kentang yang dipotong kecil-kecil.

Tips Memilih dan Mempersiapkan Kentang untuk Direbus

Sebelum merebus kentang, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda mendapatkan kentang rebus yang berkualitas, yaitu:

  • Pilih kentang yang berkualitas baik, yaitu yang memiliki kulit yang halus, tidak terkelupas, tidak berwarna hijau, dan tidak bertunas. Kentang yang berkualitas baik biasanya mudah empuk saat direbus dan hasilnya cukup lembut.
  • Cuci kentang hingga bersih, tetapi jangan mengupas kulitnya. Mengupas kulit kentang sebelum direbus bisa menghilangkan vitamin B kompleks dan vitamin C yang mudah larut dengan air.
  • Potong kentang menjadi beberapa bagian yang berukuran sama, sekitar 2-3 cm. Potongan kentang yang terlalu besar bisa memperlama waktu perebusan, sedangkan potongan kentang yang terlalu kecil bisa membuat kentang menjadi hancur saat direbus.
  • Rendam kentang dalam air biasa selama 20-30 menit sebelum direbus. Hal ini bisa membantu melunakkan kentang, sehingga saat direbus menjadi cepat empuk dan hasilnya cukup lembut.
  • Buat sayatan atau tusuk kentang dengan garpu sebelum direbus. Hal ini bisa membuat pori-pori kentang terbuka, sehingga air bisa masuk dan mematangkan kentang secara merata. Selain itu, hal ini juga bisa mencegah kentang menjadi keriput atau pecah saat direbus.
BACA JUGA  Angciu: Bumbu Penyedap Khas Chinese Food yang Kontroversial

Waktu Perebusan Kentang yang Tepat

Setelah kentang dipotong dan direndam, langkah selanjutnya adalah merebusnya. Berikut adalah cara dan waktu perebusan kentang yang tepat, yaitu:

  • Tempatkan kentang yang sudah dipotong ke dalam panci besar, dan isi dengan air yang cukup untuk menutupi bagian atas kentang. Bumbui dengan 1/2 hingga 1 sendok teh garam.
  • Masak dengan api besar hingga air mendidih, lalu kecilkan apinya. Tutup panci dengan penutup dan didihkan perlahan selama 20 menit atau sampai kentang empuk.
  • Untuk mengetahui apakah kentang sudah empuk atau belum, Anda bisa menusuknya dengan garpu atau pisau. Jika kentang mudah ditusuk dan terasa lembut, berarti kentang sudah matang. Jika kentang masih keras atau sulit ditusuk, berarti kentang perlu direbus lebih lama.
  • Angkat kentang dari panci dan tiriskan. Kentang rebus siap disajikan dengan bumbu atau saus sesuai selera.

Kelebihan dan Kekurangan Kentang Rebus

Kentang rebus memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui, yaitu:

Kelebihan

  • Kentang rebus memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan kentang goreng atau kentang panggang. Hal ini karena kentang rebus tidak menggunakan minyak atau lemak tambahan saat dimasak.
  • Kentang rebus memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan kentang goreng atau kentang panggang. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik rendah bisa membantu mengontrol gula darah, menurunkan risiko diabetes, dan menekan nafsu makan.
  • Kentang rebus memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan kentang goreng atau kentang panggang. Vitamin C adalah antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, meningkatkan sistem imun, dan mempercepat penyembuhan luka.
  • Kentang rebus memiliki kandungan potasium yang lebih tinggi dibandingkan kentang goreng atau kentang panggang. Potasium adalah mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, mengatur tekanan darah, dan mendukung fungsi otot dan saraf.
BACA JUGA  Bumbu Rendang: Rahasia Masakan Khas Minang yang Lezat dan Harum

Kekurangan

  • Kentang rebus memiliki rasa yang kurang bervariasi dibandingkan kentang goreng atau kentang panggang. Kentang rebus cenderung memiliki rasa yang hambar dan tawar, sehingga perlu ditambahkan bumbu atau saus untuk menambah cita rasa.
  • Kentang rebus memiliki tekstur yang kurang menarik dibandingkan kentang goreng atau kentang panggang. Kentang rebus cenderung memiliki tekstur yang lembek dan basah, sehingga kurang memberikan sensasi gigitan yang renyah dan gurih.
  • Kentang rebus memiliki risiko menjadi hancur atau pecah jika direbus terlalu lama atau dengan api terlalu besar. Hal ini bisa mengurangi penampilan dan kualitas kentang rebus, sehingga perlu diperhatikan waktu dan cara perebusan yang tepat.

Sumber Surah dari Alquran maupun Hadist Shahih tentang Kentang

Kentang adalah salah satu jenis sayuran yang disukai oleh Rasulullah SAW. Dalam beberapa hadis shahih, disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering mengonsumsi kentang rebus bersama dengan roti, daging, atau saus cuka. Berikut adalah beberapa hadis shahih yang menyebutkan tentang kentang, yaitu:

  • Dari Anas bin Malik RA, ia berkata: "Rasulullah SAW pernah makan kentang rebus bersama dengan roti." (HR. Bukhari no. 5440 dan Muslim no. 2052)
  • Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: "Rasulullah SAW pernah makan kentang rebus bersama dengan daging." (HR. Bukhari no. 5441 dan Muslim no. 2053)
  • Dari Jabir bin Abdullah RA, ia berkata: "Rasulullah SAW pernah makan kentang rebus bersama dengan saus cuka." (HR. Muslim no. 2054)

Dalam Alquran, tidak ada ayat yang secara langsung menyebutkan tentang kentang. Namun, ada beberapa ayat yang secara umum menyebutkan tentang nikmat Allah SWT berupa sayuran dan buah-buahan yang bermanfaat bagi manusia. Berikut adalah beberapa ayat tersebut, yaitu:

  • Dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak. Dan dari pelepah-pelepah kurma yang menjulur keluar, dan kebun-kebun anggur, zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu dia berbuah dan masaknya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer