Ads - After Header

Urutan Ibadah Umroh

Arsita Hemi Kusumastiwi

Umroh merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Melakukan umroh memiliki banyak manfaat, mulai dari membersihkan diri dari dosa hingga mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagai umat Muslim, kita harus memahami dengan baik urutan ibadah umroh agar ibadah yang dilakukan sesuai dengan tuntunan agama. Berikut adalah urutan ibadah umroh yang perlu kita ketahui:

1. Ihram

Ihram adalah niat yang dilakukan sebelum memulai ibadah umroh. Niat ini sebaiknya dilakukan sebelum memasuki miqat, yaitu batas tertentu yang menandakan seseorang akan memasuki wilayah suci. Niat ihram ini harus diucapkan dengan tulus dan ikhlas di dalam hati.

Pada saat mengucapkan niat ihram, seorang jamaah umroh harus mengenakan pakaian ihram yang terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan. Pakaian ini menjadi simbol kesederhanaan dan persaudaraan di antara umat Muslim.

2. Tawaf

Setelah memasuki Masjidil Haram, jamaah umroh wajib melakukan tawaf. Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran mengikuti arah matahari.

Tawaf dimulai dari Hajar Aswad dengan niat yang telah diucapkan sebelumnya. Sambil melakukan tawaf, jamaah umroh dianjurkan untuk membaca doa-doa dan dzikir yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.

3. Sa’i

Setelah menyelesaikan tawaf, jamaah umroh harus melakukan sa’i. Sa’i adalah proses berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Sa’i menunjukkan kesabaran dan keteguhan dalam mencapai tujuan.

Selama melakukan sa’i, jamaah umroh dianjurkan untuk bersabar dan berdoa kepada Allah SWT. Sa’i merupakan salah satu bagian penting dari ibadah umroh yang harus dilakukan dengan penuh kekhidmatan.

BACA JUGA  Berapa Lama Perjalanan Ibadah Haji?

4. Tahallul

Setelah menyelesaikan sa’i, jamaah umroh harus mengakhiri ihram dengan melakukan tahallul. Tahallul adalah mencukur atau memotong rambut sebagai tanda bahwa ibadah umroh telah selesai.

Tahallul juga berarti kembali kepada kehidupan normal setelah menjalani ibadah umroh. Dengan mengakhiri ihram, jamaah umroh diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang sebelumnya dilarang selama dalam ihram.

5. Tawaf Wada’

Tawaf Wada’ adalah tawaf terakhir yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah setelah menyelesaikan ibadah umroh. Tawaf Wada’ menjadi momen terakhir untuk berpamitan kepada Ka’bah sebelum kembali ke tanah air.

Tawaf Wada’ dilakukan dengan penuh kekhusyukan dan rasa syukur atas kesempatan melaksanakan ibadah umroh. Jamaah umroh juga dianjurkan untuk berdoa agar ibadah umroh diterima oleh Allah SWT.

Kesimpulan

Dengan mengetahui urutan ibadah umroh, kita sebagai umat Muslim akan lebih mudah melaksanakan ibadah dengan baik. Melalui tahapan-tahapan ibadah umroh tersebut, kita dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT dan mendapatkan berkah serta ampunan-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam memahami tata cara ibadah umroh yang benar dan sesuai dengan tuntunan agama Islam. Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan setiap langkah kita dalam menjalankan ibadah-Nya. Aamiin.


Sumber: Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 196

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment

Ads - Before Footer